Teknik Packing Makanan dengan Ice Gel Agar Tetap Dingin Lebih Lama

Bagikan ke

Mengirim makanan yang memerlukan suhu dingin, seperti produk beku, olahan susu, atau daging segar, membutuhkan teknik packing yang tepat agar tetap segar hingga sampai ke tujuan. Salah satu cara efektif adalah menggunakan ice gel, yang berfungsi sebagai pendingin dalam kemasan. Ice gel mampu menjaga suhu makanan lebih lama dibandingkan es batu biasa, serta mengurangi risiko pencairan yang dapat merusak kemasan. Artikel ini akan membahas cara kerja ice gel, teknik packing yang benar, serta tips agar makanan tetap dingin lebih lama selama pengiriman.


1. Apa Itu Ice Gel dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ice gel adalah cairan pendingin yang dikemas dalam plastik atau kantong khusus, berfungsi sebagai pengganti es batu untuk menjaga suhu rendah dalam kemasan. Dibandingkan dengan es batu biasa, ice gel memiliki beberapa keunggulan:

  • Tidak cepat mencair, sehingga bisa menjaga suhu lebih lama.
  • Tidak menghasilkan air berlebih yang bisa merusak kemasan makanan.
  • Dapat digunakan berulang kali, karena bisa dibekukan kembali setelah digunakan.
  • Lebih aman dan higienis, karena umumnya menggunakan bahan non-toksik dan food-grade.

Ice gel bekerja dengan cara menyerap dan menyimpan dingin saat dibekukan, lalu secara perlahan melepaskannya selama proses pengiriman.


2. Jenis Ice Gel yang Bisa Digunakan

Terdapat beberapa jenis ice gel yang tersedia di pasaran, tergantung pada kebutuhan pengiriman:

  • Ice Gel Biasa
    Jenis ini umum digunakan untuk menjaga suhu rendah dalam waktu yang relatif singkat, seperti pengiriman dalam kota atau jarak dekat.
  • Ice Gel Ultra Freezer
    Memiliki kemampuan mendinginkan lebih lama dan cocok untuk pengiriman jarak jauh atau produk yang sangat sensitif terhadap suhu.
  • Ice Gel Food Grade
    Ice gel yang aman digunakan dalam kemasan makanan, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan tidak beracun jika terjadi kebocoran.
  • Dry Ice Pack
    Meskipun sering disamakan dengan ice gel, dry ice lebih dingin dan dapat mencapai suhu sangat rendah. Namun, dry ice lebih cepat menguap dibandingkan ice gel biasa.

3. Teknik Packing dengan Ice Gel agar Makanan Tetap Dingin

Untuk memastikan makanan tetap segar dan dingin selama pengiriman, berikut adalah langkah-langkah teknik packing yang efektif:

a. Gunakan Kemasan Berinsulasi

  • Gunakan styrofoam box, kotak termal, atau thermal bag untuk menjaga suhu tetap stabil.
  • Pilih bahan yang memiliki daya tahan terhadap perubahan suhu, seperti aluminium foil atau bubble wrap berlapis.

b. Letakkan Ice Gel dengan Posisi yang Tepat

  • Letakkan ice gel di bagian bawah kemasan sebagai lapisan dasar.
  • Tambahkan ice gel di sisi kiri dan kanan untuk menyelimuti makanan.
  • Jika perlu, tambahkan lapisan ice gel di atas makanan untuk pendinginan lebih maksimal.

c. Pastikan Makanan Dibungkus dengan Rapat

  • Gunakan plastik vakum atau kemasan kedap udara untuk mencegah kontaminasi udara luar.
  • Pastikan makanan tidak langsung bersentuhan dengan ice gel untuk menghindari pembekuan yang dapat merusak tekstur makanan.

d. Gunakan Pembungkus Tambahan

  • Tambahkan lapisan bubble wrap untuk mencegah benturan selama pengiriman.
  • Jika menggunakan kotak kardus, lapisi bagian dalam dengan aluminium foil atau styrofoam agar lebih tahan lama.

e. Tutup dan Segel Kemasan dengan Rapat

  • Gunakan lakban kuat untuk menutup semua sisi kemasan.
  • Jika memungkinkan, tambahkan label seperti “PERISHABLE” atau “KEEP REFRIGERATED” untuk memberi tahu kurir agar berhati-hati dalam penanganan.

4. Tips Agar Ice Gel Bertahan Lebih Lama

Agar ice gel tetap efektif selama pengiriman, ikuti beberapa tips berikut:

  • Bekukan Ice Gel Secara Maksimal
    Pastikan ice gel telah dibekukan setidaknya 12-24 jam sebelum digunakan.
  • Gunakan Ice Gel dalam Jumlah yang Cukup
    Semakin banyak ice gel yang digunakan, semakin lama suhu dingin akan bertahan.
  • Hindari Membuka Kemasan Berulang Kali
    Setiap kali kemasan dibuka, suhu dingin akan cepat hilang.
  • Simpan dalam Lingkungan Sejuk
    Jika memungkinkan, pilih ekspedisi dengan fasilitas cold storage atau pengiriman cepat agar makanan tetap terjaga kualitasnya.

5. Kapan Perlu Menggunakan Ice Gel dalam Pengiriman Makanan?

Ice gel sangat diperlukan untuk pengiriman makanan dalam kondisi berikut:

  • Produk beku, seperti daging, seafood, atau es krim.
  • Produk olahan susu, seperti keju, yogurt, atau mentega.
  • Makanan siap saji, seperti salad, sandwich, atau makanan yang mudah basi.
  • Cokelat dan produk berbasis krim, yang mudah meleleh pada suhu tinggi.

Kesimpulan

Penggunaan ice gel dalam packing makanan sangat penting untuk menjaga suhu tetap rendah dan mempertahankan kualitas makanan selama pengiriman. Dengan memilih jenis ice gel yang tepat, mengemas dengan lapisan insulasi, serta menggunakan jumlah ice gel yang sesuai, makanan dapat tetap segar dan aman sampai ke tangan konsumen. Selain itu, memperhatikan teknik packing yang benar juga akan membantu mencegah kebocoran, pembekuan berlebihan, atau kerusakan selama perjalanan.

Bagikan ke