Pengiriman baterai lewat jasa ekspedisi bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Karena mengandung bahan kimia dan berpotensi menimbulkan bahaya seperti kebakaran atau ledakan, baterai termasuk barang yang dikategorikan sebagai barang berisiko tinggi dalam dunia logistik. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengirimkannya sama sekali. Dengan mengikuti panduan yang tepat, pengiriman baterai tetap bisa dilakukan secara aman dan legal.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis baterai yang umum dikirim, syarat pengiriman berdasarkan ketentuan ekspedisi, serta cara pengemasan yang aman agar paket kamu tidak ditolak atau mengalami kendala di perjalanan.
Jenis Baterai yang Boleh dan Tidak Boleh Dikirim
Tidak semua jenis baterai dapat dikirim secara bebas melalui layanan ekspedisi. Berikut ini beberapa jenis baterai yang umum dan aturan pengirimannya:
- Baterai alkaline dan dry cell (AA, AAA, dll):
Umumnya aman dikirim dan tidak masuk kategori bahan berbahaya. Namun tetap disarankan untuk dipacking dengan baik agar tidak terjadi hubungan arus pendek. - Baterai lithium-ion atau lithium polymer (Li-ion / Li-po):
Ini adalah jenis baterai yang paling ketat pengaturannya. Sering digunakan pada ponsel, laptop, dan drone. Pengiriman biasanya diperbolehkan hanya dalam jumlah terbatas dan harus mengikuti prosedur khusus. - Baterai kendaraan (aki/accu):
Umumnya mengandung cairan asam dan masuk kategori bahan kimia berbahaya. Sebagian besar ekspedisi menolak pengiriman jenis ini jika tidak dalam kondisi kering atau terlindungi dengan sangat ketat.
Sebelum mengirim, sangat penting untuk mengecek kebijakan ekspedisi masing-masing, karena setiap perusahaan memiliki ketentuan yang berbeda untuk pengiriman baterai, terutama jenis lithium.
Baca Juga : Cara Pengiriman Ikan Koi Jarak Jauh yang Aman
Syarat Umum Pengiriman Baterai Lewat Ekspedisi
Untuk memastikan pengiriman baterai diterima dan tidak tertahan di gudang, berikut adalah syarat yang perlu kamu perhatikan:
- Baterai harus dalam kondisi baru atau belum pernah digunakan.
Baterai bekas atau sudah dipakai lebih berisiko menimbulkan reaksi kimia atau kebocoran. - Tidak boleh dikirim secara terpisah tanpa perangkat.
Beberapa ekspedisi hanya mengizinkan baterai jika sudah terpasang di perangkat, misalnya baterai laptop yang sudah menyatu dengan unitnya. - Jumlah terbatas dan kapasitas sesuai aturan.
Misalnya, baterai lithium tidak boleh melebihi 100 Wh (watt-hour) per unit. Jumlah per kiriman juga dibatasi. - Label khusus harus ditempel.
Wajib menggunakan label peringatan seperti “Contains Lithium Battery” dan simbol baterai terbakar sesuai standar internasional. - Pengirim harus menyertakan MSDS (Material Safety Data Sheet).
Beberapa ekspedisi mensyaratkan dokumen ini untuk membuktikan keamanan bahan yang dikirim.
Cara Packing Baterai yang Aman dan Sesuai Aturan
Packing atau pengemasan yang tepat sangat penting agar baterai tidak rusak, bocor, atau menyebabkan reaksi selama perjalanan. Berikut tips packing yang aman dan disarankan:
- Isolasi kutub baterai.
Gunakan isolasi atau lakban pada bagian terminal positif dan negatif agar tidak terjadi arus pendek saat pengiriman. - Gunakan wadah anti-statis.
Wadah khusus atau kantong anti-statis bisa mencegah gesekan yang memicu api. - Bungkus terpisah setiap unit baterai.
Jangan membiarkan baterai bersentuhan langsung satu sama lain. Gunakan bubble wrap atau pembatas untuk masing-masing unit. - Tempatkan dalam kotak kokoh berlapis.
Gunakan kardus tebal, dan jika perlu tambahkan pelindung seperti styrofoam atau bantalan di dalam kotak. - Tempelkan label peringatan.
Jangan lupa menempelkan label “Baterai Lithium” atau “Dangerous Goods” agar pihak ekspedisi menangani dengan hati-hati.
Gunakan AutoKirim untuk Pengiriman yang Aman dan Terpantau
Pengiriman baterai memerlukan kontrol ketat dan pelacakan yang akurat. Di sinilah AutoKirim hadir sebagai solusi bagi bisnis atau individu yang rutin melakukan pengiriman barang berisiko seperti baterai.
Keunggulan menggunakan AutoKirim:
✅ Lacak status pengiriman dari berbagai ekspedisi dalam satu dashboard
✅ Sistem notifikasi jika ada keterlambatan atau masalah pengiriman
✅ Upload massal dan pelaporan otomatis untuk efisiensi logistik
✅ Dukungan pengiriman dengan perlakuan khusus untuk produk sensitif
Dengan AutoKirim, kamu tidak perlu lagi khawatir kehilangan jejak pengiriman baterai atau barang penting lainnya. Sistem pelacakan real-time dan manajemen pengiriman yang efisien membuat proses logistik menjadi lebih aman dan transparan.
🔗 Kunjungi DashBoard AutoKirim untuk mencoba fitur-fiturnya sekarang!