9 Tips&Trick Cara Kirim Paket Murah untuk Seller Online

Bagikan ke

Paket

Dalam era digital saat ini, semakin banyak orang yang beralih menjadi seller online.Bagi seorang seller online, kirim paket ke pembeli adalah aktivitas harian yang tidak bisa dihindari.Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh seller adalah bagaimana cara kirim paket murah tanpa mengorbankan kualitas layanan.Ongkos kirim yang terlalu tinggi bisa membuat harga produk menjadi tidak kompetitif, bahkan menurunkan minat pembeli. Untungnya, ada banyak cara untuk menghemat biaya kirim tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk mengirim paket dengan biaya yang lebih rendah, serta tips dan trik untuk memastikan pengiriman yang efisien dan efektif.

Mengapa Biaya Kirim Penting untuk Seller Online?

Sebelum kita membahas cara kirim paket murah, penting untuk memahami mengapa memilih pengiriman yang terjangkau itu penting.Banyak pembeli akan membandingkan total harga produk plus ongkos kirim sebelum memutuskan membeli. Jika biaya pengiriman terlalu tinggi, mereka bisa saja beralih ke kompetitor.Dengan mengurangi biaya pengiriman, seller dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. 

Selain itu, dalam ekosistem e-commerce saat ini, banyak platform yang menawarkan program subsidi ongkir atau promo gratis ongkir. Seller yang bisa memanfaatkan strategi kirim murah akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan persaingan.

Manfaat menghemat biaya kirim:

  • Harga jual produk lebih kompetitif.
  • Meningkatkan konversi penjualan.
  • Mengurangi beban biaya operasional.
  • Memperluas jangkauan pasar.

1.Riset dan Bandingkan Tarif Ekspedisi

Langkah pertama untuk menghemat ongkos kirim adalah melakukan riset harga dari berbagai jasa ekspedisi. Di Indonesia, beberapa ekspedisi populer seperti JNE, J&T Express, SiCepat, Pos Indonesia, AnterAja, hingga Paxel memiliki tarif dan layanan yang berbeda-beda.

Tips riset tarif kirim:

  • Gunakan website resmi atau aplikasi ekspedisi untuk cek ongkir.
  • Bandingkan tarif berdasarkan berat dan dimensi paket.
  • Pertimbangkan estimasi waktu pengiriman.
  • Cari tahu apakah ada layanan kirim hemat seperti “reguler ekonomi” atau “cargo”.

Sebagai contoh, untuk kirim paket ringan ke luar kota, ekspedisi A mungkin lebih murah, tapi untuk kirim barang besar, ekspedisi B bisa lebih ekonomis.

2.Manfaatkan Layanan Kirim Hemat di Marketplace

Jika kamu berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada, biasanya tersedia opsi gratis ongkir atau subsidi ongkir. Program ini bisa memangkas biaya kirim yang dibebankan kepada pembeli.

Keuntungan layanan kirim hemat marketplace:

  • Seller mendapat potongan ongkir dari platform.
  • Meningkatkan peluang pembelian karena pembeli suka ongkir murah.
  • Beberapa program bahkan memberi cashback ongkir.

Pastikan kamu mengaktifkan semua jasa ekspedisi yang tersedia di platform, agar pembeli punya banyak pilihan kirim.

3.Gunakan Layanan Kirim dari Aplikasi Logistik

Kini banyak aplikasi logistik yang menawarkan harga kirim lebih murah dibanding tarif reguler ekspedisi. Misalnya, aplikasi seperti Shipper, Paxel, Lalamove, GrabExpress, hingga AutoKirim menyediakan opsi pengiriman dengan harga terjangkau.

Keuntungan aplikasi kirim paket:

  • Bisa membandingkan tarif dari beberapa ekspedisi sekaligus.
  • Mendapatkan promo potongan ongkir.
  • Layanan jemput paket (pickup) gratis.

Dengan layanan jemput paket, seller tidak perlu repot datang ke agen ekspedisi. Ini menghemat waktu dan biaya transportasi.

4.Optimalkan Pengemasan untuk Mengurangi Ongkos Kirim

Banyak seller tidak menyadari bahwa ongkos kirim dihitung berdasarkan berat aktual atau berat volumetrik (dimensi paket). Jika kemasan terlalu besar, tarif kirim bisa melonjak.

Tips menghemat ongkir lewat pengemasan:

  • Gunakan kemasan yang pas dengan ukuran barang.
  • Hindari ruang kosong berlebihan di dalam paket.
  • Pilih bahan kemasan yang ringan tapi aman.
  • Gunakan bubble wrap secukupnya, bukan berlebihan.

Dengan cara ini, berat volumetrik paket bisa ditekan sehingga biaya kirim menjadi lebih murah.

5.Kirim Paket dalam Jumlah Banyak Sekaligus

Jika kamu sering kirim paket ke kota atau wilayah yang sama, pertimbangkan untuk menggabungkan pengiriman menjadi satu pengiriman besar, lalu memisahkannya di kota tujuan. Beberapa ekspedisi cargo atau jasa logistik bulk shipment menawarkan harga kirim per kilogram yang jauh lebih murah untuk pengiriman dalam jumlah banyak.

Contoh penerapan:

  • Kirim 20 paket ke kota tujuan lewat cargo.
  • Bekerja sama dengan kurir lokal untuk mendistribusikan ke pembeli.
  • Hemat ongkir dibanding kirim satu per satu.

6.Manfaatkan Promo dan Cashback Ongkir

Banyak jasa kirim dan aplikasi marketplace rutin memberikan promo ongkir. Bahkan, beberapa aplikasi seperti AutoKirim memberikan cashback hingga 50% untuk pengiriman melalui ekspedisi tertentu.

Cara memaksimalkan promo:

  • Daftar newsletter atau follow media sosial ekspedisi.
  • Gunakan kode promo saat checkout.
  • Simpan voucher ongkir di aplikasi marketplace.

Promo ini tidak hanya menghemat biaya kirim, tetapi juga meningkatkan keuntungan bersih penjualan.

7.Pilih Layanan Kirim Sesuai Kebutuhan

Tidak semua pesanan harus dikirim menggunakan layanan cepat (express). Jika pembeli tidak keberatan menunggu lebih lama, gunakan layanan reguler atau ekonomi untuk menekan biaya kirim.

Jenis layanan kirim:

  • Same Day / Instant, Cocok untuk pengiriman mendesak.
  • Reguler, merupakan waktu kirim normal dengan tarif standar.
  • Ekonomi, waktu kirim lebih lama, tapi ongkir lebih murah.
  • Cargo, cocok untuk kirim barang besar dan berat.

Menyesuaikan layanan dengan kebutuhan akan membuat ongkos kirim lebih efisien.

8.Pertimbangkan Kerja Sama dengan Agen Ekspedisi

Jika volume pengiriman harianmu tinggi, coba ajak kerja sama agen ekspedisi untuk mendapatkan harga kirim khusus. Biasanya, agen bersedia memberi diskon jika jumlah pengiriman stabil setiap bulannya.

Manfaat kerja sama:

  • Mendapat tarif kirim di bawah harga publik.
  • Prioritas pickup paket.
  • Dukungan layanan khusus seller besar.

9.Gunakan Teknologi untuk Mengatur Pengiriman

Penggunaan software atau platform manajemen pengiriman bisa membantu seller memantau tarif, status paket, dan laporan ongkir secara otomatis. Teknologi ini memudahkan pemilihan jasa kirim yang paling hemat setiap kali ada pesanan.Contohnya, sistem AutoKirim mengintegrasikan berbagai ekspedisi dalam satu dashboard. Seller bisa langsung memilih tarif kirim terbaik tanpa membuka banyak aplikasi.

Kesimpulan

Bagi seller online, menemukan cara kirim paket murah adalah langkah penting untuk meningkatkan keuntungan dan mempertahankan pelanggan. Dengan membandingkan tarif ekspedisi, memanfaatkan layanan marketplace, mengoptimalkan kemasan, hingga menggunakan teknologi logistik, biaya kirim bisa ditekan tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Intinya, kirim paket murah bukan hanya soal mencari tarif terendah, tetapi juga tentang strategi, kerja sama, dan pemanfaatan teknologi. Dengan kombinasi yang tepat, seller bisa menghemat ongkos kirim sekaligus memberikan pengalaman terbaik untuk pembeli.

Baca Juga : 6 Peran Penting AI dalam Meningkatkan Rantai Pasok Global

Bagikan ke