Ultimate Tips and Trick Memilih Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Kecil Anda

Bagikan ke

Ultimate Tips and Trick Memilih Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Kecil Anda

Dalam menjalankan bisnis kecil, salah satu aspek yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah pengelolaan keuangan. Keuangan yang terkelola dengan baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial bisnis, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, dan meminimalkan risiko kesalahan yang dapat berakibat fatal. Untuk itu, menggunakan software akuntansi yang tepat sangat penting. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana memilih software akuntansi terbaik untuk bisnis kecil Anda.

1. Menentukan Kebutuhan Bisnis Anda

Memilih software akuntansi yang tepat untuk bisnis kecil Anda bukanlah tugas yang mudah. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami dengan jelas kebutuhan bisnis Anda. Setiap bisnis kecil memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada banyak faktor seperti jenis industri, volume transaksi, kompleksitas operasional, dan bahkan tingkat pengetahuan akuntansi dari para pengguna software tersebut. Dengan mengetahui kebutuhan spesifik ini, Anda akan dapat memilih software akuntansi yang paling sesuai untuk mendukung kelancaran operasional dan pengelolaan keuangan bisnis Anda. Klik Disini

a. Apakah Anda Memerlukan Fitur Pembukuan Dasar atau Fitur Lanjutan?

Dalam memilih software akuntansi, pertimbangan pertama adalah menentukan apakah bisnis Anda memerlukan fitur pembukuan dasar atau fitur lanjutan. Beberapa software akuntansi hanya menawarkan fitur dasar untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran, sementara yang lain menawarkan fitur lebih canggih untuk membantu pengelolaan keuangan bisnis yang lebih kompleks.

Fitur Pembukuan Dasar

Fitur pembukuan dasar ini cocok untuk bisnis kecil yang memiliki jumlah transaksi yang relatif sedikit dan kebutuhan pengelolaan keuangan yang sederhana. Biasanya, software ini memiliki fungsi untuk:

  • Pencatatan Pemasukan dan Pengeluaran: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam bisnis Anda. Setiap transaksi dicatat secara manual atau otomatis berdasarkan kategori yang telah Anda tentukan. Ini adalah fitur paling dasar yang harus ada di setiap software akuntansi.
  • Rekonsiliasi Bank: Proses ini memastikan bahwa catatan keuangan Anda sesuai dengan laporan bank. Dengan fitur rekonsiliasi bank, Anda bisa mencocokkan transaksi yang ada di laporan bank dengan transaksi yang tercatat di dalam software akuntansi Anda. Fitur ini penting untuk menghindari kesalahan pencatatan yang dapat berdampak buruk pada laporan keuangan Anda.
  • Pembuatan Laporan Keuangan Dasar: Software yang lebih sederhana biasanya menyediakan laporan dasar seperti laporan laba rugi (profit and loss) dan neraca (balance sheet). Laporan ini memberikan gambaran umum tentang kondisi keuangan bisnis Anda dalam periode tertentu.

Jika bisnis Anda hanya membutuhkan fungsi dasar ini dan tidak terlibat dalam aktivitas yang terlalu kompleks, maka software dengan fitur dasar sudah cukup memadai.

Fitur Lanjutan

Namun, jika bisnis Anda membutuhkan pengelolaan keuangan yang lebih canggih atau memiliki transaksi yang lebih banyak dan kompleks, Anda akan memerlukan software yang menyediakan fitur lanjutan. Berikut adalah beberapa fitur lanjutan yang dapat membantu bisnis Anda mengelola keuangan dengan lebih efisien:

  • Pelaporan Pajak: Untuk bisnis yang harus membayar pajak secara rutin, software akuntansi yang memiliki fitur pelaporan pajak akan sangat bermanfaat. Software ini dapat secara otomatis menghitung kewajiban pajak Anda berdasarkan data yang ada dan menghasilkan laporan yang diperlukan untuk pengajuan pajak, seperti laporan PPN atau pajak penghasilan.
  • Manajemen Inventaris: Jika bisnis Anda menjual barang, manajemen inventaris adalah salah satu fitur penting yang perlu dipertimbangkan. Software akuntansi dengan manajemen inventaris memungkinkan Anda untuk memantau jumlah persediaan, mengatur pengadaan barang, dan melakukan stok opname secara otomatis. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa Anda tidak kehabisan stok atau membeli barang yang tidak diperlukan.
  • Pengelolaan Aset Tetap: Bisnis yang memiliki aset tetap (seperti peralatan, kendaraan, atau properti) memerlukan software akuntansi yang dapat mengelola dan melacak aset tersebut. Software dengan fitur ini membantu Anda dalam mencatat nilai aset, depresiasi, dan memantau kondisi aset secara real-time.

Jadi, pertimbangkan dengan seksama apakah bisnis Anda memerlukan hanya fungsi dasar atau juga fitur lanjutan. Jika bisnis Anda terus berkembang atau memiliki aspek operasional yang lebih rumit, memilih software yang menawarkan fitur tambahan akan memberikan manfaat dalam jangka panjang.

b. Pertimbangkan Skala Bisnis

Pertimbangkan Skala Bisnis

Skala bisnis Anda memainkan peran penting dalam memilih software akuntansi yang tepat. Bisnis kecil dengan volume transaksi rendah mungkin tidak membutuhkan software yang terlalu canggih, sementara bisnis yang sedang berkembang atau berencana untuk ekspansi harus memilih solusi yang dapat mendukung pertumbuhannya.

Bisnis Kecil dengan Volume Transaksi Rendah

Jika bisnis Anda beroperasi dengan volume transaksi yang rendah dan operasional yang tidak terlalu rumit, Anda tidak perlu memilih software akuntansi yang mahal atau rumit. Software yang sederhana, dengan antarmuka yang mudah dipahami dan harga yang terjangkau, sudah cukup untuk mencatat transaksi dasar dan menghasilkan laporan keuangan yang diperlukan. Beberapa contoh software akuntansi yang cocok untuk bisnis kecil adalah software yang menyediakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran serta laporan laba rugi.

Penting untuk memilih software yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam penggunaan. Misalnya, jika Anda atau staf Anda tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat, pilih software yang menawarkan fitur otomatisasi dan instruksi yang jelas.

Bisnis yang Sedang Berkembang

Untuk bisnis yang sedang berkembang, atau yang memproyeksikan ekspansi dalam waktu dekat, memilih software yang lebih canggih dan fleksibel sangat penting. Anda akan membutuhkan software yang mampu menangani volume transaksi yang lebih besar, dan memiliki fitur yang dapat mengakomodasi kebutuhan yang berkembang, seperti integrasi dengan sistem lain (misalnya, e-commerce, manajemen inventaris, atau sistem POS). Software ini juga perlu menawarkan laporan yang lebih rinci dan kemampuan untuk mengelola berbagai aspek keuangan secara bersamaan.

Skalabilitas: Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah skalabilitas software. Jika bisnis Anda berkembang pesat, Anda pasti akan membutuhkan lebih banyak fitur dan kapasitas untuk mengelola data. Pastikan software yang Anda pilih dapat dengan mudah diupgrade atau menambah fitur sesuai kebutuhan, tanpa perlu mengganti software sepenuhnya.

c. Keahlian Pengguna

Tingkat pengetahuan akuntansi pengguna juga memengaruhi pilihan software akuntansi yang tepat. Jika Anda atau tim Anda tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat, memilih software yang mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna sangat penting. Pilihan software yang salah bisa berisiko membingungkan pengguna dan mengarah pada kesalahan pencatatan yang dapat merugikan bisnis Anda.

Software dengan Antarmuka Ramah Pengguna

Software akuntansi yang baik harus memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami, meskipun penggunanya tidak memiliki pengalaman dalam akuntansi. Desain yang intuitif akan mempermudah Anda dan tim Anda dalam mempelajari cara menggunakannya, sehingga tidak perlu banyak waktu untuk pelatihan atau pemahaman mendalam. Carilah software yang menyediakan fitur drag-and-drop, navigasi menu yang jelas, dan laporan yang mudah dimengerti.

Fitur Otomatisasi

Bagi pengguna yang tidak memiliki keahlian akuntansi mendalam, fitur otomatisasi sangat berguna. Misalnya, software dengan kemampuan otomatisasi dapat mengklasifikasikan transaksi secara otomatis ke dalam kategori yang tepat, menghasilkan laporan keuangan secara otomatis berdasarkan data yang sudah ada, dan melakukan rekonsiliasi bank dengan sedikit input dari pengguna. Ini akan sangat mengurangi risiko kesalahan manusia dan membuat proses akuntansi jauh lebih efisien.

Dukungan dan Pelatihan

Software akuntansi yang baik biasanya menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan berbagai sumber daya pelatihan, seperti tutorial video, panduan penggunaan, dan forum diskusi. Jika pengguna memiliki masalah atau kesulitan dalam menggunakan software, dukungan pelanggan yang cepat dan efektif akan membantu mengatasi masalah dengan lebih efisien. Selain itu, pastikan ada akses ke sumber daya pelatihan untuk mempermudah pengguna dalam memahami cara kerja software, sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaan software tersebut.

2. Pilih Software dengan Integrasi yang Mudah

Saat memilih software akuntansi untuk bisnis kecil Anda, salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan adalah kemampuan software untuk terintegrasi dengan berbagai aplikasi lain yang sudah Anda gunakan dalam operasional bisnis Anda. Bisnis kecil sering kali bergantung pada berbagai alat dan platform untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti sistem manajemen inventaris, sistem POS (Point of Sale), e-commerce, dan sistem pembayaran. Oleh karena itu, software akuntansi yang dapat terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi ini akan sangat membantu dalam mengotomatiskan alur kerja dan mempermudah pengelolaan keuangan.

a. Integrasi dengan Sistem Pembayaran

Sebagian besar bisnis kecil sekarang menerima pembayaran melalui berbagai saluran yang berbeda, seperti kartu kredit, e-wallet (seperti OVO, GoPay, DANA), atau transfer bank. Setiap metode pembayaran ini memerlukan pencatatan transaksi yang akurat dan teratur agar laporan keuangan tetap terorganisir dengan baik. Salah satu cara untuk mempermudah proses ini adalah dengan memilih software akuntansi yang dapat terintegrasi langsung dengan sistem pembayaran yang Anda gunakan.

Keuntungan Integrasi dengan Sistem Pembayaran:

  • Penghematan Waktu: Dengan integrasi yang tepat, software akuntansi Anda dapat mengimpor data transaksi pembayaran secara otomatis dari berbagai sistem pembayaran. Anda tidak perlu lagi mencatat transaksi secara manual, yang dapat menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
  • Pencatatan yang Akurat: Menggunakan integrasi ini memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan melalui sistem pembayaran tercatat secara tepat dalam laporan keuangan Anda. Ini sangat penting untuk menjaga keakuratan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas bisnis Anda.
  • Pengelolaan Pembayaran yang Lebih Mudah: Jika Anda menerima pembayaran melalui banyak saluran, software yang dapat terintegrasi dengan sistem pembayaran memungkinkan Anda untuk melihat seluruh data transaksi secara terpusat di satu platform. Hal ini mempermudah pengelolaan pembayaran dan pemantauan aliran kas bisnis Anda.

Misalnya, jika Anda menggunakan layanan pembayaran seperti Stripe atau PayPal untuk menerima pembayaran, pastikan software akuntansi Anda bisa menarik data transaksi secara otomatis dari platform-platform ini. Fitur ini akan mempercepat proses pencatatan dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar tanpa perlu memasukkan data secara manual.

b. Integrasi dengan Sistem E-commerce

Jika bisnis Anda berbasis online atau memiliki toko online, integrasi software akuntansi dengan platform e-commerce yang Anda gunakan sangat penting. Platform seperti Shopify, WooCommerce, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada adalah contoh e-commerce yang banyak digunakan oleh bisnis kecil. Menggunakan software akuntansi yang dapat terhubung langsung dengan platform e-commerce Anda memungkinkan Anda untuk melacak pendapatan dan pengeluaran secara otomatis berdasarkan transaksi penjualan yang terjadi di toko online Anda.

Keuntungan Integrasi dengan Sistem E-commerce:

  • Pelacakan Transaksi Otomatis: Dengan integrasi ini, setiap transaksi yang terjadi di toko online Anda, baik itu penjualan produk, pengembalian barang, atau diskon, akan langsung tercatat dalam software akuntansi Anda. Ini menghemat waktu yang diperlukan untuk mencatat setiap transaksi secara manual.
  • Laporan Keuangan yang Lengkap: Integrasi ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan laporan keuangan yang mencakup semua transaksi penjualan secara otomatis. Anda akan mendapatkan laporan laba rugi, saldo kas, serta rincian pengeluaran dan pendapatan yang lebih terperinci, tanpa perlu memisahkan data transaksi secara manual dari sistem e-commerce dan software akuntansi.
  • Penyelarasan Inventaris: Jika Anda juga menggunakan software akuntansi yang terintegrasi dengan sistem manajemen inventaris, maka transaksi penjualan di e-commerce akan otomatis mengupdate jumlah stok barang yang tersedia. Hal ini memastikan bahwa data inventaris Anda selalu up-to-date, menghindari masalah kehabisan stok atau penjualan produk yang tidak tersedia.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Shopify untuk toko online Anda dan software akuntansi seperti Xero atau QuickBooks yang memiliki integrasi langsung dengan Shopify, maka setiap kali pelanggan melakukan pembelian, software akuntansi akan secara otomatis mencatat transaksi tersebut, termasuk pendapatan dan pajak yang dibayarkan. Ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan rekonsiliasi yang lebih mudah antara penjualan yang tercatat di Shopify dan laporan keuangan yang dihasilkan di software akuntansi.

c. Integrasi dengan Bank

Integrasi software akuntansi dengan rekening bank Anda adalah salah satu fitur yang sangat penting. Banyak software akuntansi modern memiliki kemampuan untuk terhubung langsung dengan rekening bank Anda melalui API (Application Programming Interface) yang memungkinkan transaksi yang terjadi di rekening bank Anda untuk diimpor secara otomatis ke dalam software akuntansi. Fitur ini sangat bermanfaat dalam mempermudah proses rekonsiliasi bank dan memastikan bahwa laporan keuangan Anda akurat dan terkini.

Keuntungan Integrasi dengan Bank:

  • Rekonsiliasi Bank yang Otomatis: Dengan integrasi ini, setiap transaksi yang terjadi di rekening bank Anda, seperti setoran, pembayaran, dan biaya bank, akan otomatis ditarik dan dicocokkan dengan catatan transaksi di software akuntansi Anda. Proses rekonsiliasi bank yang dulunya memakan waktu kini dapat dilakukan dengan cepat dan lebih akurat.
  • Mencegah Kesalahan Pencatatan: Integrasi dengan bank mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan transaksi karena prosesnya otomatis dan terintegrasi langsung dengan data bank. Anda tidak perlu lagi menginput transaksi secara manual, yang dapat meningkatkan kemungkinan kesalahan pencatatan.
  • Akses Real-time ke Data Keuangan: Dengan terhubung ke rekening bank, Anda bisa mendapatkan data keuangan yang lebih real-time dan dapat memantau aliran kas bisnis Anda kapan saja. Anda bisa memeriksa apakah pembayaran telah diterima atau transaksi telah diselesaikan tanpa harus membuka aplikasi bank secara terpisah.

Sebagai contoh, software akuntansi seperti QuickBooks Online dan Wave Accounting dapat terhubung langsung dengan berbagai bank, memungkinkan Anda untuk mengimpor transaksi dan melakukan rekonsiliasi dengan mudah. Ini sangat bermanfaat terutama untuk bisnis kecil yang memiliki beberapa sumber pembayaran dan transaksi bank yang perlu dikelola secara efisien.

Baca Juga : Cara Memanfaatkan AI untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis

3. Perhatikan Keamanan Data

Perhatikan Keamanan Data

Keamanan data adalah aspek yang sangat penting dalam memilih software akuntansi. Bisnis Anda akan menyimpan informasi keuangan yang sangat sensitif, seperti saldo bank, transaksi bisnis, dan data pribadi karyawan. Pastikan software yang Anda pilih memiliki lapisan keamanan yang kuat untuk melindungi data tersebut.

a. Enkripsi Data

Pastikan software akuntansi menawarkan enkripsi data end-to-end untuk melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Data yang terenkripsi membuatnya lebih sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses informasi keuangan Anda.

b. Cadangan Data Otomatis

Periksa apakah software akuntansi menyediakan fitur pencadangan data otomatis. Ini akan melindungi Anda dari kehilangan data penting akibat kerusakan perangkat keras, serangan malware, atau kesalahan manusia.

c. Pengaturan Akses

Software akuntansi yang baik memungkinkan Anda untuk mengatur level akses bagi setiap pengguna. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses data tertentu, menjaga kerahasiaan informasi keuangan bisnis Anda.

4. Kemudahan Penggunaan dan Antarmuka yang Ramah Pengguna

Software akuntansi yang rumit atau sulit dipahami dapat menjadi beban bagi bisnis kecil, terutama jika Anda tidak memiliki latar belakang akuntansi. Pilihlah software yang memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah dinavigasi, bahkan bagi pemula sekalipun.

a. Tampilan yang Intuitif

Pastikan software akuntansi memiliki desain yang bersih dan mudah dipahami, dengan menu yang jelas dan instruksi yang mudah diikuti. Pengguna yang baru pertama kali menggunakan software akuntansi harus bisa belajar dengan cepat tanpa merasa bingung.

b. Tutorial dan Dukungan Pelanggan

Cek apakah penyedia software menyediakan tutorial online, panduan pengguna, dan layanan dukungan pelanggan yang responsif. Tutorial yang baik dapat membantu Anda memaksimalkan penggunaan software, sementara dukungan pelanggan yang cepat dan efektif akan membantu menyelesaikan masalah yang mungkin muncul.

5. Periksa Fitur Pelaporan dan Analisis

Fitur pelaporan dan analisis sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan bisnis Anda. Dengan software akuntansi yang tepat, Anda dapat menghasilkan laporan keuangan yang diperlukan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.

a. Laporan Keuangan yang Komprehensif

Pilih software yang dapat menghasilkan laporan keuangan penting seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan laporan pajak. Laporan-laporan ini akan memberikan wawasan yang berguna tentang kinerja finansial bisnis Anda.

b. Kustomisasi Laporan

Software yang baik memungkinkan Anda untuk menyesuaikan laporan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin melihat laporan keuangan berdasarkan departemen atau proyek tertentu. Kemampuan untuk menyesuaikan laporan memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih relevan.

c. Analisis dan Proyeksi Keuangan

Software akuntansi yang lebih canggih dapat menyediakan analisis dan proyeksi keuangan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memprediksi aliran kas di masa depan, memantau tren pendapatan dan pengeluaran, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

6. Biaya dan Skalabilitas

Biaya dan Skalabilitas

Biaya adalah faktor penting dalam memilih software akuntansi, terutama bagi bisnis kecil dengan anggaran terbatas. Namun, harga yang lebih rendah tidak selalu berarti kualitas yang buruk. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan terkait biaya dan skalabilitas:

a. Biaya Berlangganan atau Pembelian Sekali Saja

Beberapa software akuntansi menawarkan model berlangganan bulanan atau tahunan, sementara yang lain memungkinkan Anda untuk membeli lisensi sekali bayar. Pastikan untuk memilih model yang sesuai dengan anggaran bisnis Anda.

b. Fitur Berdasarkan Paket

Periksa apakah software akuntansi menawarkan berbagai paket dengan fitur yang berbeda. Anda mungkin memulai dengan paket yang lebih murah dan naik ke paket yang lebih mahal ketika bisnis Anda berkembang.

c. Skalabilitas

Pastikan software yang Anda pilih dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis Anda. Pilih software yang memungkinkan Anda untuk menambah fitur atau meningkatkan kapasitas tanpa perlu mengganti platform di masa depan.

7. Ulasan dan Rekomendasi Pengguna

Sebelum membuat keputusan akhir, sangat disarankan untuk membaca ulasan dari pengguna lain yang telah mencoba software akuntansi yang Anda pertimbangkan. Pengalaman pengguna lain dapat memberikan wawasan yang berguna tentang kelebihan dan kekurangan software tersebut.

a. Reputasi Penyedia Software

Periksa juga reputasi penyedia software. Penyedia yang sudah berpengalaman dalam industri akuntansi lebih cenderung menawarkan produk yang stabil dan memiliki dukungan pelanggan yang baik.

b. Komunitas Pengguna

Beberapa software akuntansi memiliki komunitas pengguna yang aktif. Anda dapat bergabung dengan forum atau grup pengguna untuk berbagi pengalaman, mendapatkan tips, atau menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.

Kesimpulan

Memilih software akuntansi terbaik untuk bisnis kecil Anda adalah keputusan yang sangat penting, karena akan memengaruhi cara Anda mengelola keuangan dan membuat keputusan bisnis. Dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik bisnis Anda, integrasi dengan sistem lain, keamanan data, kemudahan penggunaan, fitur pelaporan, biaya, dan reputasi penyedia software, Anda dapat menemukan solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Ingatlah untuk memilih software yang fleksibel dan dapat berkembang bersama dengan pertumbuhan bisnis Anda.

Jangan lupa gunakan AutoKirim, Klik Disini

Bagikan ke