Strategi Packing yang Efektif untuk Pengiriman Barang Besar & Berat

Bagikan ke

Pendahuluan

Mengirim barang besar dan berat membutuhkan strategi packing yang lebih kuat dan efisien dibandingkan dengan barang ringan atau kecil. Barang seperti mesin, furnitur, peralatan industri, atau alat elektronik besar rentan terhadap benturan, tekanan, dan kondisi transportasi yang kurang stabil. Oleh karena itu, packing yang tepat akan membantu memastikan barang tetap aman sampai ke tujuan.

Artikel ini akan membahas strategi packing terbaik untuk barang besar dan berat, termasuk pemilihan material packing yang sesuai dan teknik packing yang efektif.

Mengapa Packing yang Tepat Sangat Penting?

Packing yang efektif untuk barang besar dan berat sangat diperlukan untuk:

  • Mencegah kerusakan akibat benturan atau guncangan selama transportasi.
  • Memastikan barang tetap stabil dalam perjalanan dan tidak berpindah posisi.
  • Melindungi barang dari tekanan dan beban dari paket lain saat pengiriman.
  • Memenuhi standar pengemasan dari ekspedisi dan mencegah penolakan pengiriman.
  • Mengurangi biaya tambahan akibat kerusakan atau pengembalian barang.

Material Packing Terbaik untuk Barang Besar & Berat

1. Kardus Berlapis Tebal (Double Wall atau Triple Wall Box)

Kelebihan:

  • Memiliki struktur yang kokoh dan mampu menahan tekanan tinggi.
  • Lebih tahan terhadap benturan dibandingkan kardus biasa.
  • Cocok untuk barang berat seperti peralatan elektronik dan furnitur.

Cara Penggunaan:

  • Pilih kardus dengan minimal 5 lapisan (double wall) atau 7 lapisan (triple wall) untuk daya tahan lebih baik.
  • Pastikan kardus sesuai ukuran barang agar tidak ada ruang kosong berlebih.
  • Gunakan lakban kuat untuk menutup semua sisi kardus secara rapat.

2. Packing Kayu (Wooden Crate & Wooden Pallet)

Kelebihan:

  • Memberikan perlindungan maksimal untuk barang berat dan bernilai tinggi.
  • Cocok untuk pengiriman mesin, motor, atau peralatan industri besar.
  • Tahan terhadap tekanan tinggi dan dapat digunakan untuk pengiriman internasional.

Cara Penggunaan:

  • Packing kayu berbentuk peti (wooden crate) digunakan untuk barang yang memerlukan perlindungan penuh.
  • Pallet kayu (wooden pallet) digunakan untuk memudahkan pengangkutan barang dengan forklift.
  • Pastikan kayu telah diproses sesuai standar ISPM 15 untuk pengiriman internasional.

3. Bubble Wrap & Foam Sheet untuk Perlindungan Tambahan

Kelebihan:

  • Mengurangi risiko kerusakan akibat guncangan.
  • Memberikan perlindungan ekstra untuk barang yang mudah tergores atau pecah.
  • Ringan tetapi tetap efektif dalam meredam benturan.

Cara Penggunaan:

  • Bungkus barang dengan beberapa lapisan bubble wrap untuk mengurangi dampak benturan.
  • Gunakan foam sheet untuk melapisi bagian tepi atau sudut barang yang rentan.
  • Pastikan lapisan perlindungan cukup tebal sebelum memasukkan barang ke dalam kardus atau peti kayu.

4. Pelet Styrofoam atau Kertas Cacah untuk Mengisi Ruang Kosong

Kelebihan:

  • Mencegah barang bergeser selama transportasi.
  • Menyerap benturan dari luar dan memberikan bantalan tambahan.
  • Cocok untuk barang besar yang dikemas dalam kardus.

Cara Penggunaan:

  • Tempatkan pelet styrofoam atau kertas cacah di sekitar barang dalam kardus.
  • Pastikan semua ruang kosong terisi agar barang tetap stabil.
  • Jika menggunakan packing kayu, tambahkan lapisan pelindung di dalamnya agar barang tidak berbenturan dengan kayu.

5. Stretch Film Plastik & Shrink Wrap untuk Perlindungan Eksternal

Kelebihan:

  • Melindungi barang dari debu, air, dan kelembaban.
  • Cocok untuk mengamankan beberapa barang dalam satu kemasan besar.
  • Mencegah pergerakan barang saat dikirim menggunakan palet.

Cara Penggunaan:

  • Bungkus barang dengan stretch film plastik sebelum dimasukkan ke dalam kardus atau packing kayu.
  • Gunakan shrink wrap untuk mengikat barang pada pallet agar tidak bergeser saat transportasi.
  • Pastikan wrapping dilakukan dengan rapat untuk memaksimalkan perlindungan.

6. Tali Strapping & Lakban Kuat

Kelebihan:

  • Mengunci barang besar agar tidak bergerak selama pengiriman.
  • Cocok untuk barang yang ditempatkan di atas pallet.
  • Memberikan perlindungan tambahan pada kardus yang berisi barang berat.

Cara Penggunaan:

  • Gunakan tali strapping plastik atau besi untuk mengikat barang besar pada pallet.
  • Pastikan penggunaan lakban berkualitas tinggi untuk menutup kardus dengan kuat.
  • Jika perlu, tambahkan segel pengaman agar barang tidak mudah dibuka sebelum sampai tujuan.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Packing Barang Besar & Berat

  1. Menggunakan kardus tipis yang tidak mampu menahan beban berat.
  2. Tidak memberikan bantalan atau perlindungan tambahan pada barang.
  3. Mengabaikan pengisian ruang kosong dalam kemasan, sehingga barang bisa bergerak dan rusak.
  4. Tidak mengamankan barang dengan stretch film atau tali strapping, yang membuat barang mudah tergeser.
  5. Tidak menempelkan label “Fragile” atau “Handle with Care” pada paket, sehingga penanganannya bisa kurang hati-hati.

Tips Tambahan untuk Packing Barang Besar & Berat

  • Gunakan double box (kotak dalam kotak) untuk barang yang sangat rentan terhadap benturan.
  • Periksa regulasi ekspedisi untuk mengetahui apakah barang memerlukan packing khusus.
  • Gunakan jasa ekspedisi yang memiliki layanan pengiriman barang besar dan berat.
  • Pilih layanan asuransi pengiriman untuk barang bernilai tinggi guna menghindari kerugian.

Kesimpulan

Packing barang besar dan berat memerlukan strategi khusus agar barang sampai dalam kondisi aman. Dengan menggunakan material packing yang tepat seperti kardus berlapis, packing kayu, bubble wrap, dan stretch film, risiko kerusakan dapat diminimalkan. Selain itu, penggunaan tali strapping dan pallet dapat membantu menjaga stabilitas barang selama perjalanan. Pastikan juga untuk selalu memperhatikan regulasi ekspedisi dan memberikan perlindungan tambahan jika diperlukan.

Bagikan ke