Pengiriman barang adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis, terutama bagi pelaku e-commerce. Namun, biaya pengiriman (ongkir) sering kali menjadi kendala, terutama bagi mereka yang mengirim barang dalam jumlah banyak atau ukuran besar. Salah satu cara untuk mengurangi biaya pengiriman adalah dengan mengoptimalkan proses packing atau pengemasan barang.
Artikel ini akan membahas berbagai strategi packing yang efektif yang dapat membantu Anda mengurangi biaya pengiriman tanpa mengorbankan keamanan barang. Dengan packing yang efisien, Anda tidak hanya menghemat ongkir, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan.
1. Pilih Kemasan yang Tepat dan Sesuai Ukuran Barang
Salah satu faktor yang mempengaruhi biaya pengiriman adalah ukuran dan berat barang. Banyak jasa ekspedisi yang menghitung ongkir berdasarkan berat dan dimensi barang. Oleh karena itu, penting untuk memilih kemasan yang tepat sesuai ukuran barang agar tidak terjadi pemborosan ruang yang bisa menyebabkan biaya ongkir lebih tinggi.
Strategi:
- Gunakan Box yang Pas: Pastikan ukuran box atau kantong kemasan sesuai dengan barang yang akan dikirim. Jangan memilih kemasan terlalu besar karena akan ada ruang kosong yang membuat berat barang lebih tinggi. Di sisi lain, jangan juga memilih kemasan terlalu kecil yang dapat merusak barang.
- Pilih Material Kemasan yang Ringan namun Kuat: Pilih bahan kemasan yang kuat, seperti kardus tebal, bubble wrap, atau plastik pembungkus, tetapi juga ringan agar tidak menambah biaya pengiriman.
2. Manfaatkan Packing Terkompresi untuk Barang Empuk atau Berbentuk Lembut
Untuk produk yang lebih ringan atau berbentuk lembut, seperti pakaian atau barang tekstil, Anda dapat memanfaatkan teknik packing terkompresi untuk mengurangi volume dan bobotnya. Packing terkompresi memungkinkan barang lebih padat dan efisien sehingga dapat menghemat ruang dalam pengiriman.
Strategi:
- Gunakan Vacuum Bag: Untuk produk seperti pakaian atau tekstil, gunakan kantong vakum (vacuum bag) untuk mengurangi volume. Dengan menghilangkan udara, barang akan lebih padat, sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan dalam kemasan.
- Pertimbangkan Pembungkus Plastik Ringan: Jika Anda mengirimkan produk yang tidak mudah rusak, seperti aksesori atau mainan kecil, gunakan pembungkus plastik tipis untuk mengurangi bobot tanpa merusak barang.
3. Pilih Kemasan Multi-Fungsi untuk Pengiriman Berbagai Barang
Jika Anda mengirimkan beberapa barang sekaligus, gunakan kemasan multi-fungsi seperti box dengan banyak sekat atau kantong besar. Dengan cara ini, Anda bisa mengemas beberapa barang dalam satu paket pengiriman yang lebih hemat biaya.
Strategi:
- Gunakan Box dengan Sekat: Jika Anda mengirimkan beberapa barang dengan ukuran kecil, pilih box dengan sekat untuk mencegah kerusakan, tetapi tetap hemat ruang.
- Pilih Pembungkus yang Fleksibel: Penggunaan kantong plastik atau bubble wrap juga dapat membantu mengemas beberapa barang sekaligus tanpa menambah volume yang signifikan.
4. Perhatikan Pembungkusan untuk Menghindari Kerusakan
Meskipun tujuan utama packing adalah mengurangi biaya, jangan sampai mengorbankan keamanan barang Anda. Barang yang rusak selama pengiriman dapat menyebabkan kerugian lebih besar daripada penghematan ongkir. Pastikan barang tetap aman dengan teknik packing yang tepat.
Strategi:
- Lapisi Barang dengan Bubble Wrap: Untuk barang yang mudah pecah atau rentan, seperti kaca atau barang elektronik, pastikan untuk membungkusnya dengan bubble wrap atau foam untuk menghindari kerusakan.
- Gunakan Kertas atau Styrofoam: Untuk barang yang lebih besar atau rentan terhadap gesekan, gunakan kertas koran bekas atau Styrofoam untuk mengisi ruang kosong dalam box agar barang tetap terjaga.
5. Pilih Layanan Pengiriman dengan Tarif Dimensi atau Berat yang Lebih Ringan
Bergantung pada ekspedisi yang Anda pilih, beberapa perusahaan pengiriman menghitung ongkir berdasarkan berat atau volume (dimensi) barang. Oleh karena itu, teknik packing yang mengurangi dimensi atau bobot dapat mengurangi biaya pengiriman secara signifikan.
Strategi:
- Gunakan Kemasan Flat Rate: Beberapa ekspedisi, seperti Pos Indonesia, menawarkan pengiriman flat rate di mana biaya tidak tergantung pada berat atau dimensi. Manfaatkan tarif ini dengan memilih kemasan sesuai dengan ketentuan flat rate.
- Kemas Barang Secara Padat: Jika menggunakan jasa pengiriman berbasis dimensi, pastikan barang terkemas padat dan rapat untuk meminimalisir volume kosong dalam kemasan.
6. Pertimbangkan Pengiriman dengan Layanan Ekonomis
Jika Anda tidak terburu-buru, pilihlah layanan pengiriman ekonomis atau standar daripada pengiriman ekspres. Meskipun ini mungkin memakan waktu lebih lama, biayanya jauh lebih terjangkau. Anda tetap bisa menghemat biaya pengiriman meski proses packing sudah maksimal.
Strategi:
- Pilih Layanan Ekonomis: Cek apakah ekspedisi menawarkan layanan pengiriman yang lebih murah dengan waktu pengiriman yang lebih lama, seperti layanan ekonomi dari JNE atau Pos Indonesia.
- Gabungkan Pengiriman dalam Satu Paket: Jika Anda mengirimkan beberapa barang, usahakan untuk mengirimnya dalam satu paket besar untuk mendapatkan tarif lebih murah.
Kesimpulan
Strategi packing yang efektif tidak hanya membantu Anda menghemat ongkir, tetapi juga menjaga barang tetap aman selama proses pengiriman. Dengan memilih kemasan yang tepat, menggunakan teknik packing kompresi, dan memanfaatkan berbagai opsi layanan pengiriman ekonomis, Anda dapat mengurangi biaya pengiriman dan meningkatkan efisiensi operasional.
Ingat, pengemasan yang efisien adalah kunci untuk mengurangi biaya pengiriman. Pastikan Anda selalu memilih kemasan yang tepat untuk setiap jenis barang, dan tidak ragu untuk memanfaatkan berbagai promosi atau program pengiriman yang ditawarkan oleh jasa ekspedisi.