Panduan Packing untuk Pengiriman Barang Cair dan Mudah Tumpah

Bagikan ke

Pendahuluan

Mengirim barang cair memerlukan perhatian khusus agar tidak bocor atau merusak barang lain dalam perjalanan. Packing yang kurang tepat bisa menyebabkan kebocoran, pecahnya wadah, atau tumpahan yang mengurangi kualitas produk. Artikel ini akan membahas langkah-langkah packing barang cair yang aman untuk pengiriman jarak jauh.

Langkah-Langkah Packing Barang Cair

1. Gunakan Wadah yang Kedap dan Tahan Bocor

  • Pilih botol atau kemasan plastik berkualitas tinggi yang tidak mudah pecah.
  • Jika menggunakan botol kaca, pastikan memiliki penutup rapat dengan seal tambahan.
  • Gunakan wadah dengan segel anti bocor atau sistem tutup ulir untuk mengurangi risiko tumpah.

2. Segel Tambahan untuk Mencegah Kebocoran

  • Gunakan plastic wrap atau tape di sekitar tutup botol untuk memperkuat segel.
  • Bungkus wadah dengan kantong plastik ziplock atau vacuum bag untuk perlindungan ekstra.
  • Tambahkan lapisan penyerap seperti kertas tisu atau kapas di dalam kemasan untuk menyerap tumpahan jika terjadi kebocoran.

3. Gunakan Pelindung Tambahan

  • Bungkus botol atau wadah dengan bubble wrap atau foam sheet untuk melindungi dari benturan.
  • Letakkan dalam kardus berisi styrofoam atau paper shred agar wadah tidak bergerak selama pengiriman.

4. Gunakan Kardus yang Kuat dan Kedap Air

  • Pilih kardus berbahan double wall (dua lapis) untuk daya tahan lebih baik.
  • Lapisi bagian dalam kardus dengan plastik tahan air untuk mencegah tumpahan merembes keluar.
  • Pastikan ada ruang kosong minimal 2 cm antara botol dan dinding kardus, lalu isi dengan bantalan tambahan.

5. Pastikan Paket Tertutup Rapat

  • Gunakan lakban kuat dan tutup kardus dengan teknik H-Taping (lakban menutup semua sisi kardus berbentuk huruf H).
  • Tempelkan label “Fragile”, “Handle with Care”, dan “This Side Up” agar kurir lebih berhati-hati saat menangani paket.

Kesimpulan

Mengirim barang cair dengan aman memerlukan packing yang tepat, mulai dari pemilihan wadah hingga teknik penyegelan yang baik. Dengan memastikan setiap langkah dilakukan dengan benar, risiko kebocoran dan kerusakan dapat diminimalkan, sehingga barang sampai ke tujuan dalam kondisi baik.

Bagikan ke