
1. Es Teh Kekinian
Evolusi dari Minuman Tradisional ke Tren Modern
Es teh dulunya hanyalah minuman sederhana yang disajikan dingin dengan tambahan gula sebagai pemanis. Namun, pada 2025, es teh telah berevolusi menjadi salah satu minuman kekinian yang paling digemari lintas usia. Inovasi rasa, kemasan yang menarik, hingga strategi branding yang kreatif menjadikan es teh bukan sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga gaya hidup.
Es teh kekinian kini hadir dalam berbagai varian rasa dan warna. Tak hanya teh hitam, pelaku bisnis mengembangkan menu berbasis green tea (teh hijau), oolong tea, bahkan white tea. Dari segi rasa, banyak pengusaha menambahkan perasa alami seperti lemon, lychee, peach, strawberry, hingga mangga, yang membuat minuman ini makin menyegarkan dan unik. Selain itu, variasi seperti milk tea, yakult tea, atau soda tea juga mulai diminati karena memberikan sensasi baru bagi penikmat teh.
Bahan Baku dan Peralatan yang Mudah Didapat
Untuk memulai usaha es teh kekinian, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Bahan baku utamanya seperti:
- Daun teh berkualitas atau teh celup premium
- Gula (baik gula putih maupun gula aren)
- Es batu
- Perasa buah alami atau sirup varian
- Topping seperti jelly, nata de coco, biji selasih, boba, atau pudding
Sementara dari segi peralatan, yang dibutuhkan hanyalah:
- Shaker atau blender untuk mencampur bahan
- Dispenser air panas
- Pendingin atau kulkas
- Cup sealer dan cup plastik transparan untuk penyajian
- Booth kecil atau meja usaha
Semua alat tersebut sangat mudah ditemukan di pasaran, bahkan bisa dibeli secara bertahap sambil usaha berjalan.
Potensi Pasar yang Luas
Target pasar es teh kekinian sangat luas, mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga. Harga jualnya yang relatif terjangkau (biasanya mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000 per cup) menjadikannya cocok dijual di berbagai lokasi strategis seperti:
- Depan sekolah atau kampus
- Area perkantoran
- Pasar tradisional
- Booth di dalam mall
- Foodcourt atau area publik
Tak hanya itu, es teh kekinian juga sangat cocok dijual secara online melalui aplikasi pesan antar seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood. Kombinasi antara rasa, harga, dan tampilan membuat es teh kekinian cepat viral di media sosial, terutama jika dikemas dengan konsep yang unik dan “instagramable”.
Strategi Branding dan Penjualan
Di era digital, keberhasilan menjual es teh kekinian tidak hanya bergantung pada rasa, tetapi juga bagaimana produk tersebut dibangun secara brand. Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Nama Produk yang Menarik dan Mudah Diingat
Gunakan nama yang catchy dan sesuai dengan target pasar, seperti “Teh Ganas”, “Manisnya Kamu”, “Teh Sayang”, atau “LagiTeh”. - Desain Kemasan yang Estetik dan Fungsional
Gunakan cup bening agar tampilan teh dan topping terlihat jelas. Tambahkan logo dengan desain modern, stiker lucu, atau pesan-pesan menarik di kemasan agar pelanggan merasa produk ini layak diunggah ke media sosial. - Promosi Digital Melalui Sosial Media
Manfaatkan Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Konten video singkat tentang proses pembuatan es teh, behind the scene, atau testimoni pelanggan bisa menarik perhatian dan meningkatkan kepercayaan. - Promo dan Bundling Menarik
Tawarkan paket hemat seperti “beli 2 gratis 1”, “gratis topping untuk 50 pembeli pertama”, atau diskon khusus untuk pelanggan yang posting dan tag akun usaha Anda. - Kerja Sama dengan Influencer Lokal atau Food Blogger
Ajak influencer kuliner yang punya followers aktif untuk mencoba produk Anda dan memberikan review. Ini bisa memberi efek domino terhadap peningkatan pesanan.
Inovasi Rasa dan Menu Musiman
Agar pelanggan tidak bosan, bisnis es teh kekinian perlu terus berinovasi. Misalnya:
- Menawarkan menu musiman seperti “Teh Kurma” saat Ramadan
- “Teh Rempah” di musim hujan
- “Teh Buah Tropis” saat musim panas
Inovasi ini bisa disesuaikan dengan bahan lokal agar biaya tetap hemat dan cita rasa tetap unik. Pelanggan cenderung lebih loyal pada brand yang memberikan variasi dan kejutan dalam menunya.
Skema Usaha: Franchise atau Mandiri
Jika Anda ingin cepat berkembang tanpa merancang segalanya dari nol, Anda bisa bergabung dengan franchise es teh kekinian yang sudah memiliki sistem dan branding matang. Biasanya modal awal mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta tergantung paketnya.
Namun jika ingin lebih fleksibel dan bisa berkreasi lebih luas, membuka usaha mandiri adalah pilihan tepat. Meskipun perlu waktu untuk membangun branding, Anda akan memiliki kontrol penuh atas konsep, margin keuntungan, dan pengembangan produk.
Keuntungan dan Potensi Omset
Dengan asumsi penjualan 100 cup per hari dengan harga rata-rata Rp10.000, omset harian bisa mencapai Rp1.000.000. Dalam sebulan, potensi omset sebesar Rp30 juta bukan hal yang mustahil. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, margin keuntungan bersih bisa mencapai 30–50 persen tergantung efisiensi.
Tantangan dan Cara Menghadapinya
Beberapa tantangan yang sering dihadapi pelaku usaha es teh kekinian antara lain:
- Persaingan yang ketat
Solusinya: buat pembeda dari segi rasa, tampilan, pelayanan, dan cara promosi - Kualitas bahan baku yang tidak konsisten
Solusinya: cari supplier tetap yang terpercaya dan pastikan SOP penyajian dilakukan konsisten - Fluktuasi cuaca yang memengaruhi minat beli
Solusinya: sediakan menu alternatif hangat seperti teh tarik panas atau susu jahe di musim hujan - Permintaan mendadak tinggi saat viral
Solusinya: siapkan cadangan bahan dan sistem kerja cepat agar bisa memenuhi lonjakan pesanan
Penutup
Es teh kekinian bukan sekadar tren sesaat. Ia telah menjelma menjadi bisnis potensial dengan daya tarik rasa, visual, dan kemudahan dalam menjalankannya. Siapapun bisa memulainya, baik sebagai side hustle, bisnis rumahan, hingga skala besar berbasis franchise.
Dengan inovasi terus-menerus, pendekatan digital yang tepat, dan kualitas produk yang konsisten, usaha es teh kekinian berpeluang besar menghasilkan omset fantastis di 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
2. Kopi Susu Gula Aren
Fenomena Kopi Lokal yang Mendunia
Kopi susu gula aren telah menjadi salah satu simbol kebangkitan kopi lokal dalam lima tahun terakhir. Minuman ini adalah perpaduan harmonis antara espresso, susu segar, dan manisnya gula aren alami. Di tengah gempuran tren kopi internasional, minuman khas Indonesia ini justru menemukan momentumnya sebagai produk yang disukai oleh generasi milenial hingga Gen Z.
Keunikan kopi susu gula aren terletak pada rasa manis legit alami dari gula aren yang tidak mendominasi rasa kopi, tetapi justru menyempurnakannya. Selain itu, visual kopi berlapis dengan sentuhan warna karamel menjadikan kopi ini sangat menarik untuk difoto dan dibagikan di media sosial. Ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman minum kopi yang menyenangkan dan penuh estetika.
Bahan dan Modal Awal yang Masuk Akal
Untuk memulai usaha kopi susu gula aren, bahan baku yang dibutuhkan sangat sederhana namun perlu dijaga kualitasnya. Berikut ini daftar bahan utama:
- Biji kopi atau espresso blend berkualitas
- Susu segar atau UHT
- Gula aren cair (bisa buat sendiri atau beli siap pakai)
- Es batu
- Air panas dan alat seduh
Sementara alat yang diperlukan antara lain:
- Mesin espresso (jika memungkinkan) atau Moka Pot/French Press
- Milk frother untuk menghasilkan busa susu
- Cooler box/kulkas untuk menyimpan susu dan es
- Meja saji atau booth minimalis
- Cup plastik atau gelas kertas dengan desain menarik
Jika Anda memulai dengan skala kecil, modal sekitar Rp5 juta–Rp8 juta sudah cukup untuk membeli peralatan dasar dan stok bahan baku untuk satu bulan pertama.
Strategi Penyajian yang Membuat Konsumen Ketagihan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyajikan kopi susu gula aren yang tidak hanya nikmat, tapi juga konsisten:
- Gunakan biji kopi yang sesuai – Kopi dengan karakter medium roast biasanya paling cocok karena tidak terlalu pahit namun tetap memiliki aroma yang kuat.
- Racikan gula aren yang pas – Jangan asal manis. Gula aren sebaiknya dimasak terlebih dahulu hingga sedikit mengental, lalu disimpan dalam bentuk sirup agar rasa dan kekentalannya stabil.
- Perbandingan komposisi yang konsisten – Umumnya digunakan perbandingan 30% kopi, 40% susu, dan 30% gula aren/es. Ini bisa disesuaikan dengan preferensi pasar lokal.
- Penyajian berlapis – Tuangkan susu terlebih dahulu, lalu gula aren, dan kopi terakhir agar tercipta gradasi warna yang menarik di dalam cup. Ini menjadi daya tarik visual yang membuat konsumen ingin membagikannya di Instagram atau TikTok.
Lokasi dan Target Pasar yang Tepat
Usaha kopi susu gula aren sangat cocok ditempatkan di lokasi strategis seperti:
- Dekat perkantoran atau area kampus
- Pusat perbelanjaan atau food court
- Tepi jalan raya dengan lalu lintas padat
- Area transit seperti stasiun, terminal, atau halte
Target pasarnya adalah anak muda usia 17–35 tahun yang aktif secara sosial dan menyukai produk lokal yang otentik. Dengan harga jual antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per cup, Anda bisa bersaing dengan brand besar jika menawarkan cita rasa dan kualitas pelayanan yang sepadan.
Branding dan Identitas Usaha yang Menonjol
Brand kopi susu gula aren yang kuat akan membantu usaha Anda bertahan dalam persaingan yang ketat. Beberapa strategi branding yang bisa digunakan antara lain:
- Nama usaha yang khas dan mudah diingat, misalnya “ArenKopi”, “Si Manis Hitam”, “NgopiAja”, atau “Kopi Warisan”.
- Desain logo dan kemasan yang konsisten, berikan sentuhan modern dan etnik untuk memperkuat kesan lokal namun kekinian.
- Hashtag khusus di media sosial agar pelanggan mudah menemukan dan membagikan pengalaman mereka, seperti #NgopiManisAlaAren atau #KopiLokalNaikKelas.
- Cerita di balik usaha – Ceritakan bagaimana gula aren yang digunakan berasal dari petani lokal, atau proses roasting kopi yang spesial. Ini akan memperkuat nilai emosional pelanggan terhadap produk Anda.
Varian Menu untuk Menarik Segmen Lebih Luas
Agar bisnis tidak monoton, Anda bisa mengembangkan berbagai varian menu berbasis kopi susu gula aren, seperti:
- Kopi susu gula aren dengan oat milk (untuk yang lactose intolerant)
- Kopi susu gula aren + cinnamon
- Kopi susu gula aren panas
- Kopi susu gula aren lite (versi low sugar)
- Kopi susu gula aren + espresso double shot untuk pecinta kopi kuat
Dengan menambahkan pilihan topping seperti cheese foam, jelly kopi, atau boba, produk Anda akan makin menarik untuk segmen anak muda.
Potensi Keuntungan dan Pertumbuhan Usaha
Dengan rata-rata penjualan 50–100 cup per hari dan margin keuntungan sekitar 40–50 persen, usaha kopi susu gula aren dapat menghasilkan omset antara Rp25 juta hingga Rp60 juta per bulan. Jika dijalankan dengan manajemen yang baik dan pemasaran yang konsisten, Anda bisa membuka cabang baru dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Selain membuka kedai sendiri, Anda juga bisa mengembangkan sistem franchise atau kemitraan mini untuk memperluas jangkauan pasar. Model bisnis ini terbukti sukses dilakukan banyak pelaku kopi lokal yang bermula dari gerobak kecil dan kini memiliki puluhan cabang.
Tantangan yang Harus Diantisipasi
Beberapa tantangan dalam menjalankan bisnis kopi susu gula aren antara lain:
- Pasar yang kompetitif dan jenuh – Solusi: Ciptakan diferensiasi produk dan pengalaman pelanggan yang unik
- Konsistensi rasa saat volume pesanan tinggi – Solusi: Standarisasi SOP dan pelatihan staf secara berkala
- Bahan baku fluktuatif – Solusi: Bangun hubungan jangka panjang dengan supplier kopi dan gula aren terpercaya
- Ketergantungan pada tren pasar – Solusi: Rutin riset pasar dan inovasi produk agar tidak ditinggalkan pelanggan
3. Jus Buah Segar

Tren Gaya Hidup Sehat dan Permintaan yang Terus Naik
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat terus meningkat, terutama pascapandemi. Salah satu pilihan konsumen yang makin populer adalah jus buah segar. Tidak hanya sebagai pelepas dahaga, jus buah segar kini dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat, diet alami, hingga alternatif camilan rendah kalori.
Hal ini menjadikan jus buah segar sebagai peluang bisnis minuman kekinian yang sangat menjanjikan di tahun 2025. Keunggulan dari usaha ini adalah fleksibilitasnya—bisa dijalankan dalam skala kecil hingga besar, dari booth pinggir jalan sampai kafe khusus jus.
Selain itu, karena berbasis bahan alami, produk jus segar lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Inilah yang membuat pasar jus segar terus berkembang dan layak dijadikan pilihan bisnis.
Modal dan Bahan Baku yang Mudah Didapat
Salah satu kelebihan bisnis jus buah segar adalah bahan bakunya sangat mudah ditemukan, terutama di Indonesia yang kaya akan buah tropis. Beberapa buah yang sering dijadikan menu favorit di antaranya:
- Jeruk
- Semangka
- Alpukat
- Melon
- Mangga
- Nanas
- Jambu biji
- Pisang (untuk smoothies)
- Stroberi dan buah beri lainnya (untuk varian premium)
Selain buah segar, Anda juga perlu menyiapkan bahan pelengkap seperti madu, yoghurt, susu, atau chia seed untuk menambah nilai gizi dan daya tarik menu.
Modal awal bisnis jus segar cukup fleksibel. Untuk usaha rumahan atau booth kecil, modal Rp3 juta–Rp7 juta sudah bisa mencakup:
- Blender atau slow juicer
- Lemari pendingin kecil
- Cup plastik atau botol kaca (reusable)
- Meja booth dan banner menu
- Stok buah segar untuk 1 minggu
Bila ingin menarget segmen menengah atas, Anda bisa menambahkan cold-pressed juicer, botol premium, dan bahan organik, tentu dengan menyesuaikan harga jualnya.
Konsep dan Penyajian yang Membuat Jus Jadi Lebih Menarik
Bisnis jus segar akan terlihat lebih menarik jika Anda tidak hanya menjual rasa, tapi juga visual dan konsep yang segar. Berikut beberapa ide yang bisa diterapkan:
- Konsep “Jus to Go” – Sediakan jus dalam botol kaca atau botol plastik unik agar mudah dibawa pelanggan. Cocok untuk konsumen sibuk.
- Konsep “Jus Mix” – Pelanggan bisa memilih sendiri kombinasi 2–3 buah sesuai selera. Ini memberi pengalaman personalisasi yang disukai banyak orang.
- Tampilan berlapis atau berwarna-warni – Jus campuran yang memiliki gradasi warna atau topping seperti chia seed dan potongan buah akan menarik perhatian, terutama di media sosial.
- Smoothies Bowl dan Detox Package – Menu smoothies bowl dengan topping granola, buah, dan madu bisa dijadikan pilihan sarapan sehat. Sementara detox package (paket jus sehat untuk 1–3 hari) mulai populer di kalangan pencinta diet dan kebugaran.
Target Pasar dan Lokasi Strategis
Usaha jus buah segar menyasar pasar yang sangat luas. Berikut target konsumen utama:
- Ibu rumah tangga dan anak-anak (menyukai rasa manis dan segar)
- Remaja dan mahasiswa (tertarik pada konsep minuman sehat yang “Instagramable”)
- Pekerja kantoran (butuh asupan sehat di tengah kesibukan)
- Kalangan fitness dan diet enthusiast (mencari produk rendah gula, tinggi serat)
Lokasi yang cocok untuk bisnis ini antara lain:
- Dekat sekolah dan kampus
- Area gym atau studio kebugaran
- Pasar modern, pusat oleh-oleh, dan area wisata
- Kantin kantor atau booth di perkantoran
- Gerai online dengan sistem pre-order dan pengiriman harian
Dengan lokasi yang tepat dan strategi pemasaran digital yang baik, Anda bisa membangun basis pelanggan setia hanya dalam hitungan minggu.
Varian Menu yang Kaya dan Menggoda
Agar bisnis jus tidak monoton, Anda bisa menyajikan berbagai varian dan inovasi menu, seperti:
- Jus buah klasik: jeruk, semangka, mangga, alpukat
- Mix Juice: mangga-stroberi, semangka-jambu, melon-lemon
- Green Juice: campuran sayur dan buah seperti bayam-nanas, kale-jeruk, mentimun-apel
- Detox Juice: lemon, jahe, madu, apel hijau
- Protein Smoothies: pisang, oats, susu, dan protein powder (untuk gym-goers)
- Smoothies Bowl: pisang-stroberi dengan topping granola dan chia seed
Dengan variasi menu yang terus dikembangkan, Anda bisa menjangkau berbagai selera dan menjaga pelanggan agar tidak bosan.
Keunggulan Kompetitif dan Branding
Agar usaha jus buah segar Anda menonjol, penting untuk membangun branding yang kuat dan konsisten. Tips berikut bisa membantu:
- Gunakan nama merek yang menyegarkan, seperti “SegarJus”, “Juice Lab”, “Buah Kita”, atau “Vita Boost”
- Logo dan warna cerah yang mencerminkan kesegaran – warna hijau, oranye, dan kuning sangat disarankan
- Tagline yang kuat – contoh: “Sehat Setiap Hari”, “Jus Alami, Energi Maksimal”, atau “Minum Buah, Minum Sehat”
- Pemasaran digital aktif – Manfaatkan Instagram dan TikTok untuk menampilkan video pembuatan jus, testimoni pelanggan, dan penawaran menarik
- Packaging menarik dan ramah lingkungan – pakai botol kaca atau biodegradable cup sebagai nilai tambah
Dengan kombinasi produk berkualitas, identitas merek yang kuat, dan pemasaran yang tepat, usaha jus Anda bisa berkembang lebih cepat.
Potensi Keuntungan
Harga jual jus segar berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000, tergantung varian dan lokasi. Dengan margin keuntungan 40%–60% dan rata-rata penjualan 50–100 cup/botol per hari, omset bulanan bisa mencapai Rp20 juta–Rp60 juta.
Jika dikembangkan ke dalam bentuk franchise, usaha ini juga punya potensi ekspansi yang sangat besar, terutama di kota-kota satelit dan daerah wisata.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Beberapa tantangan dalam bisnis ini antara lain:
- Buah cepat rusak – Solusi: beli stok harian dan siapkan pendingin
- Harga bahan baku fluktuatif – Solusi: jalin kerja sama dengan petani atau supplier tetap
- Pelanggan mudah bosan – Solusi: rutin hadirkan menu baru, beri promo bundling
- Persaingan tinggi – Solusi: diferensiasi dengan konsep unik, kemasan menarik, dan rasa konsisten
Kesimpulan
Jus buah segar bukan hanya minuman sehat, tapi juga bisnis kekinian yang menjanjikan. Di tengah meningkatnya gaya hidup sehat dan minat terhadap makanan/minuman alami, usaha ini memiliki prospek cerah di tahun 2025. Dengan modal yang terjangkau, kreativitas dalam varian menu, serta strategi branding yang tepat, Anda bisa menjadikan bisnis ini sebagai sumber penghasilan utama maupun sampingan yang menguntungkan.
4. Boba Drink

Boba drink masih terus digandrungi di 2025, terutama oleh kalangan remaja dan dewasa muda. Bola-bola tapioka yang kenyal dikombinasikan dengan milk tea, taro, atau bahkan kopi menjadi daya tarik tersendiri. Rasa manis dan tekstur unik dari boba menjadi sensasi tersendiri saat diminum.
Untuk memulai bisnis ini, Anda membutuhkan bubuk minuman (seperti taro atau matcha), boba mentah yang direbus sendiri, gula aren, dan susu cair. Es batu dan kemasan juga harus tersedia dalam jumlah cukup. Peralatan seperti kompor untuk merebus boba dan shaker untuk mencampur minuman menjadi alat wajib.
Kunci kesuksesan boba drink adalah tekstur boba dan rasa minuman yang tidak berlebihan. Pastikan boba tidak terlalu keras atau lembek. Gunakan susu berkualitas agar hasil akhir terasa creamy. Tawarkan berbagai topping dan ukuran cup agar pelanggan punya banyak pilihan. Pelayanan cepat juga penting karena target pasarnya kebanyakan remaja yang tidak sabar menunggu lama.
5. Minuman Herbal
Kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin membuka peluang untuk minuman herbal modern. Minuman seperti kunyit asam, temulawak, jahe merah, hingga serai mint kini disajikan dengan tampilan dan rasa yang lebih modern, cocok untuk semua usia.
Modal yang dibutuhkan relatif rendah. Anda hanya memerlukan bahan herbal segar atau bubuk, gula merah atau madu sebagai pemanis alami, dan kemasan botol. Proses pembuatannya pun mudah, cukup dengan merebus bahan dan menyaringnya. Minuman ini bisa disajikan hangat atau dingin.
Untuk memasarkan minuman herbal, edukasi konsumen sangat penting. Cantumkan manfaat kesehatan pada label produk atau melalui konten media sosial. Targetkan komunitas pecinta kesehatan, ibu rumah tangga, hingga pekerja yang ingin tetap fit. Gunakan desain botol yang minimalis dan informatif agar terlihat lebih profesional.
6. Cheese Tea
Salah satu inovasi teh yang terus diminati adalah cheese tea. Minuman ini adalah perpaduan antara teh (biasanya oolong, green tea, atau black tea) dengan lapisan krim keju lembut di atasnya. Rasa gurih dari keju dan pahit segar dari teh menciptakan harmoni rasa yang unik dan elegan.
Untuk menjalankan bisnis ini, Anda butuh teh berkualitas tinggi, cream cheese, susu cair, sedikit garam, dan pemanis. Tambahan topping seperti boba atau puding juga bisa disediakan sebagai variasi. Cheese tea disukai karena fotogenik, cocok untuk diunggah ke media sosial.
Penting untuk menjaga kualitas krim keju yang digunakan. Jangan terlalu manis atau terlalu asin. Perhatikan suhu penyimpanan agar cream tetap lembut dan tidak menggumpal. Anda juga bisa mengemasnya dalam cup transparan dengan segel rapat agar aman dikirim secara online.
7. Minuman Brown Sugar
Brown sugar drink menjadi alternatif manis bagi pecinta susu dan teh. Gula merah yang dikaramelisasi memberikan rasa yang khas dan warna yang menggoda. Paling umum adalah varian brown sugar fresh milk, brown sugar coffee, atau brown sugar milk tea.
Modal awal untuk bisnis ini mencakup susu segar, teh atau kopi, gula merah, dan es batu. Pembuatan sirup brown sugar bisa dilakukan sendiri dengan cara melelehkan gula dengan sedikit air. Kemasan cup plastik dengan desain unik bisa menjadi pembeda utama dari kompetitor.
Strategi yang efektif untuk sukses dalam bisnis ini adalah kualitas visual. Gunakan gelas transparan agar efek “lelehan gula” terlihat jelas. Tawarkan juga versi less sugar agar bisa menjangkau konsumen yang mengurangi gula. Jual di lokasi ramai seperti sekolah, perkantoran, atau lewat aplikasi pesan antar.
Tren Minuman Brown Sugar Aren di 2025: Masih Menjanjikan?
Kesimpulan
Tahun 2025 menghadirkan banyak peluang di industri minuman kekinian. Semua contoh bisnis di atas bisa dimulai dengan modal kecil namun memiliki potensi omset yang sangat besar jika dikelola dengan baik. Kunci utamanya adalah inovasi rasa, konsistensi kualitas, tampilan yang menarik, serta promosi digital yang masif.
Setiap jenis minuman memiliki keunikan tersendiri. Pastikan Anda memahami selera pasar, mempelajari kompetitor, dan terus bereksperimen dengan varian baru. Bisnis minuman adalah tentang pengalaman. Buatlah produk yang tidak hanya enak, tapi juga menyenangkan untuk dilihat dan dibagikan di media sosial. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjadikan usaha ini sebagai sumber penghasilan utama yang menjanjikan di tengah tren gaya hidup modern.
Mau bisnis kamu tetap lancar waktu pengiriman paket? Pake AutoKirim aja