
Banyak pemilik bisnis online merasa frustrasi ketika melihat banyak pengunjung masuk ke halaman produk mereka, tapi akhirnya hanya menjadi “penonton” yang tidak membeli apa pun. Ini adalah masalah klasik dalam e-commerce: banyak traffic, tapi konversi rendah.
Salah satu solusi yang terbukti ampuh untuk meningkatkan konversi penjualan adalah penggunaan teknik scarcity dan urgency. Dua teknik psikologis ini tidak hanya bisa mengubah pengunjung pasif menjadi pembeli aktif, tapi juga menciptakan rasa antusiasme yang lebih tinggi terhadap produk atau layanan Anda.
Artikel ini akan membahas apa itu teknik scarcity dan urgency, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Anda bisa menerapkannya secara strategis di marketplace maupun website agar konversi meningkat secara signifikan.
Apa Itu Teknik Scarcity dan Urgency?
Scarcity (Kelangkaan)
Scarcity adalah teknik pemasaran yang menekankan keterbatasan produk atau stok yang tersedia. Ketika calon pembeli merasa bahwa produk langka atau hanya tersedia dalam jumlah terbatas, mereka terdorong untuk membeli lebih cepat agar tidak kehabisan.
Contoh:
- “Tersisa 3 unit terakhir!”
- “Produk eksklusif – tidak akan restock!”
- “Hanya tersedia untuk 50 pembeli pertama!”
Urgency (Desakan Waktu)
Urgency menciptakan batas waktu yang mendorong pembeli untuk segera bertindak. Tujuannya adalah memicu keputusan cepat agar mereka tidak kehilangan kesempatan.
Contoh:
- “Flash sale berakhir dalam 1 jam!”
- “Promo hanya berlaku hari ini!”
- “Checkout sebelum jam 12.00 malam untuk diskon tambahan!”
Keduanya bekerja berdasarkan psikologi FOMO (Fear of Missing Out) dan dapat menjadi alat powerful untuk meningkatkan konversi penjualan.
Mengapa Teknik Ini Efektif?
Studi dari Harvard Business Review dan berbagai riset e-commerce menunjukkan bahwa konsumen lebih sensitif terhadap kehilangan (loss aversion) dibandingkan potensi keuntungan. Dengan kata lain, mereka lebih takut ketinggalan produk bagus daripada tertarik mendapatkan produk itu sendiri.
Efektivitas teknik ini terbukti dalam beberapa hal:
- Meningkatkan CTR dan conversion rate
- Mendorong pembelian impulsif yang tetap relevan
- Mempercepat proses pengambilan keputusan
- Meningkatkan nilai persepsi terhadap produk
Cara Menerapkan Teknik Scarcity dan Urgency di Marketplace & Website
1. Gunakan Notifikasi Stok Real-Time
Beri informasi langsung di halaman produk tentang sisa stok atau jumlah pembeli saat ini.
Contoh: “25 orang sedang melihat produk ini – tersisa 4 unit!”
2. Tambahkan Countdown Timer di Halaman Produk
Countdown timer dapat menciptakan tekanan waktu yang mendorong pembeli untuk cepat checkout.
Contoh: “Diskon berakhir dalam 00:45:12”
3. Buat Promo Flash Sale Berkala
Adakan promo dalam jangka waktu sangat terbatas, seperti:
- “Flash Sale Jam 12–14 Siang”
- “Midnight Sale sampai pukul 00.00”
Flash sale sangat efektif di Shopee dan Tokopedia karena didukung fitur reminder.
4. Gunakan Label Visual yang Menarik
Tambahkan tag seperti:
- “HOT ITEM”
- “Limited Stock”
- “Bestseller – Cepat Habis!”
Warna merah dan oranye sering digunakan karena memberi kesan mendesak.
5. Integrasi dengan Email & WhatsApp Blast
Kirim pengingat kepada pelanggan menjelang akhir promo.
Contoh isi pesan: “Stok hampir habis, segera checkout sebelum diskon berakhir!”
6. Tampilkan Testimoni atau Bukti Sosial Secara Live
Gunakan plugin seperti “recent purchase notification” di website untuk menunjukkan bahwa banyak orang membeli produk tersebut.
Ini akan memperkuat efek urgency dan membangun kepercayaan.
Studi Kasus Sukses
Sebuah UMKM yang menjual produk skincare di marketplace menerapkan strategi urgency saat flash sale Harbolnas. Mereka menambahkan:
- Countdown timer di gambar produk
- Label “Tersisa 3” di judul produk
- Pop-up WhatsApp blast 1 jam sebelum promo berakhir
Hasilnya? Konversi meningkat 210% dalam 24 jam dibandingkan hari biasa. Produk yang biasanya butuh seminggu untuk habis, terjual hanya dalam satu hari.
Tips Penting agar Tidak Menyesatkan
Walaupun strategi ini ampuh, penggunaannya harus tetap etis. Hindari:
- Mengklaim stok terbatas padahal masih banyak
- Menyisipkan timer palsu yang terus-menerus reset
- Terlalu sering menggunakan teknik ini sehingga pelanggan jadi “kebal”
Kepercayaan pelanggan adalah aset utama. Jangan korbankan itu demi penjualan jangka pendek.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Menggunakan Teknik Scarcity dan Urgency untuk Meningkatkan Penjualan Online
Kesimpulan
Teknik scarcity dan urgency adalah strategi pemasaran yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi penjualan, baik di marketplace seperti Tokopedia & Shopee maupun di website Anda sendiri. Dengan pendekatan yang tepat dan etis, dua teknik ini dapat memicu keputusan pembelian yang lebih cepat, meningkatkan penjualan, dan menciptakan loyalitas pelanggan jangka panjang.
Cobalah mulai dari satu teknik hari ini dan lihat perbedaannya. Mau belajar copywriting atau CTA yang pas untuk teknik ini? Saya siap bantu kapan saja!
Baca Juga: 10 Tips Efektif untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional di Bisnis Manufaktur