Pendahuluan
Packing yang tidak tepat dapat menyebabkan barang rusak saat pengiriman. Kesalahan seperti memilih bahan packing yang kurang aman atau tidak menyesuaikan metode packing dengan jenis barang bisa berdampak buruk. Artikel ini membahas kesalahan umum dalam packing dan bagaimana cara menghindarinya agar barang sampai dalam kondisi aman.
Kesalahan Umum dalam Packing dan Solusinya
1. Menggunakan Kardus yang Tidak Kuat
Kesalahan:
- Menggunakan kardus tipis atau bekas yang sudah lemah.
- Kardus tidak sesuai dengan ukuran barang sehingga terlalu besar atau terlalu kecil.
Solusi:
- Pilih kardus dengan lapisan tebal (double wall box) untuk barang berat atau rapuh.
- Gunakan kardus yang sesuai ukuran barang agar tidak ada ruang kosong yang berlebihan.
2. Tidak Menggunakan Bantalan yang Cukup
Kesalahan:
- Barang langsung dimasukkan ke dalam kardus tanpa perlindungan tambahan.
- Ruang kosong di dalam kardus dibiarkan tanpa bantalan sehingga barang bisa bergerak dan terbentur.
Solusi:
- Gunakan bubble wrap, foam sheet, kertas cacah, atau styrofoam untuk menutup celah kosong.
- Tambahkan minimal 2-3 lapisan pelindung untuk barang yang mudah pecah.
3. Menggunakan Bubble Wrap dengan Sisi yang Salah
Kesalahan:
- Membungkus barang dengan sisi gelembung udara menghadap ke luar, sehingga kurang menyerap benturan dengan efektif.
Solusi:
- Pastikan sisi gelembung udara menghadap ke dalam, langsung menyentuh barang untuk perlindungan maksimal.
4. Tidak Menutup Kardus dengan Rapat
Kesalahan:
- Kardus hanya ditutup dengan sedikit selotip, sehingga mudah terbuka saat pengiriman.
- Tidak memperhatikan kekuatan perekat yang digunakan.
Solusi:
- Gunakan lakban kuat dengan teknik “H-Taping” (menutup semua sisi kardus dengan lakban berbentuk huruf H).
- Pilih lakban berbahan polypropylene atau vinyl yang lebih kuat dibandingkan lakban biasa.
5. Tidak Memperhatikan Barang Cair dan Mudah Tumpah
Kesalahan:
- Tidak menggunakan seal ekstra atau plastik pelindung untuk barang cair.
- Cairan bocor dan merusak barang lain dalam paket.
Solusi:
- Gunakan botol dengan segel rapat, lalu bungkus dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam kardus.
- Tambahkan lapisan foam atau bubble wrap untuk mencegah gesekan dan kebocoran.
6. Mengabaikan Label dan Petunjuk Pengiriman
Kesalahan:
- Tidak menempelkan label “Fragile” untuk barang yang mudah pecah.
- Salah meletakkan label sehingga paket bisa tertukar atau salah penanganan.
Solusi:
- Tempelkan label “Handle with Care”, “This Side Up”, atau “Fragile” di beberapa sisi paket.
- Pastikan label alamat pengiriman jelas dan terlindungi dari air atau gesekan.
Kesimpulan
Packing yang benar sangat penting untuk menjaga barang tetap aman selama pengiriman. Hindari kesalahan seperti penggunaan kardus yang kurang kuat, kurangnya bantalan, atau salah menempatkan label. Dengan mengikuti teknik packing yang tepat, barang akan lebih aman dan sampai ke tujuan tanpa kerusakan.