9 Cara Viral di TikTok & Reels: Teknik Short-Form Video yang Wajib Dicoba!

Bagikan ke

Viral

Di era digital saat ini, menjadi viral bukan lagi hal yang eksklusif bagi selebriti atau brand besar. Platform seperti TikTok dan Instagram Reels membuka peluang yang sama besar bagi siapa pun untuk menjangkau jutaan orang hanya dengan satu video pendek yang tepat sasaran. Tapi, tentu saja, menjadi viral bukan soal keberuntungan semata. Ada teknik dan strategi yang bisa kamu terapkan agar kontenmu memiliki potensi besar untuk meledak di dunia maya.

Artikel ini akan membahas cara-cara agar video kamu bisa viral di TikTok dan Reels, dari elemen teknis hingga pendekatan kreatif yang terbukti efektif. Yuk, pelajari tekniknya dan jadikan videomu berikutnya sebagai sorotan timeline!


1. Fokus pada Detik Pertama

Fakta penting: kamu hanya punya 1–3 detik pertama untuk membuat seseorang memutuskan apakah akan lanjut menonton atau scroll. Untuk itu, awali video dengan hal yang memancing rasa ingin tahu, kejutan, atau pertanyaan yang relatable.

Contoh: “Pernah nggak sih kamu ngerasa…?” atau “Ternyata cara ini bisa bikin kamu hemat jutaan!”

Kalimat pembuka yang kuat bisa meningkatkan retention rate dan meningkatkan peluang viral karena penonton tertarik untuk menyimak hingga akhir.


2. Gunakan Tren dengan Sentuhan Unik

Mengikuti tren adalah salah satu jalan tercepat menuju viral, tapi jangan asal meniru. Kunci utamanya adalah memberikan twist yang unik. Misalnya, gunakan sound viral lalu tambahkan konteks sesuai dengan niche kamu—baik itu edukasi, lifestyle, kuliner, atau fashion.

Orisinalitas di atas tren adalah kombinasi terbaik. Algoritma TikTok dan Reels menyukai konten yang engaging tapi tetap fresh.


3. Konten Harus Singkat dan Padat

Durasi optimal untuk short-form video biasanya antara 7 hingga 15 detik. Konten yang terlalu panjang justru berisiko ditinggal sebelum selesai. Fokuskan pada satu pesan inti, dan potong bagian-bagian yang tidak perlu.

Semakin tinggi tingkat penyelesaian (completion rate) videomu, semakin besar peluangnya untuk viral. Ini karena algoritma menganggap video yang ditonton sampai akhir sebagai konten berkualitas.


4. Visual dan Audio yang Menarik

Video dengan tampilan visual bersih dan audio yang jelas cenderung lebih banyak ditonton. Gunakan pencahayaan yang cukup, hindari latar belakang yang berantakan, dan pastikan suara kamu atau musik latarnya tidak mengganggu.

Gunakan juga teks dinamis yang membantu memperjelas isi video, terutama karena banyak orang menonton dalam mode silent. Ini bukan hanya membantu penonton memahami isi video, tapi juga meningkatkan kemungkinan viral karena pesan tersampaikan lebih baik.


5. Sisipkan Elemen Emosional

Video yang menyentuh perasaan, baik itu lucu, menyedihkan, menginspirasi, atau bikin marah, lebih mudah mendapatkan interaksi. Emosi mendorong orang untuk membagikan konten atau meninggalkan komentar.

Salah satu strategi viral adalah membuat penonton merasa “harus” share video itu ke teman mereka, atau merasa perlu menyuarakan pendapatnya di kolom komentar.


6. Gunakan Hashtag yang Relevan

Hashtag membantu algoritma mengkategorikan videomu agar muncul di halaman yang sesuai dengan minat pengguna. Kombinasikan hashtag populer, niche, dan yang sedang trending.

Contoh:

  • #viral
  • #foryou
  • #tiktokindonesia
  • #tipsbisnis
  • #reelstips

Tapi ingat, jangan terlalu banyak—cukup 3 hingga 5 hashtag yang relevan dan tepat sasaran.


7. Ajakan Berinteraksi (CTA)

Salah satu cara memperbesar potensi viral adalah mengundang interaksi. Akhiri video dengan ajakan seperti:

  • “Pilih yang mana, kiri atau kanan?”
  • “Setuju nggak? Komentar ya!”
  • “Tag teman kamu yang harus lihat ini!”

Semakin tinggi engagement rate (like, komentar, share), semakin besar peluang videomu dipromosikan oleh algoritma.


8. Konsistensi Posting

Satu video bisa viral, tapi konsistensi membangun reputasi. Buat jadwal posting yang rutin, misalnya 3–5 kali seminggu. Ini akan membantu akunmu dikenali oleh algoritma sebagai kreator aktif, meningkatkan eksposur video-video berikutnya.


9. Analisa Video yang Pernah Viral

Luangkan waktu untuk melihat konten yang pernah viral, baik milik kamu maupun orang lain. Pelajari struktur, gaya penyampaian, durasi, hingga cara mereka berinteraksi dengan audiens.

Dengan menganalisis elemen yang berhasil, kamu bisa mengembangkan gaya khas dan membuat formula yang bekerja untuk audiensmu.

Baca Juga: Short-Form Video Content : The Ultimate Guide


Kesimpulan

Menjadi viral di TikTok dan Reels bukanlah hal yang mustahil. Dengan menggabungkan kreativitas, pemahaman audiens, dan teknik produksi yang tepat, kamu bisa menciptakan konten yang bukan hanya ditonton, tapi juga dibicarakan.

Ingat, viral bukan tujuan akhir, tapi gerbang untuk membangun audiens dan menciptakan koneksi yang lebih dalam. Setelah mendapatkan perhatian, pastikan kamu menjaga kualitas dan relevansi konten agar pengikut terus tumbuh dan terlibat.

Jadi, siap bikin konten yang bisa jadi perbincangan banyak orang? Saatnya kamu coba teknik-teknik ini, dan biarkan kreativitasmu membawa video kamu ke halaman trending berikutnya!

Bagikan ke