7 Cara Menerapkan Soft Selling untuk Bisnis Online dan UMKM

Bagikan ke

Cara Menerapkan Soft Selling untuk Bisnis Online dan UMKM AutoKirim

Soft selling adalah pendekatan yang sangat relevan untuk bisnis online dan UMKM yang ingin bangun kepercayaan tanpa harus mendorong pelanggan secara agresif. Di tengah persaingan digital yang semakin ketat, pelanggan kini tidak hanya mencari produk, tetapi juga pengalaman, kenyamanan, dan keyakinan terhadap brand. Karena itu, strategi soft selling menjadi pilihan tepat karena menekankan hubungan jangka panjang, bukan sekadar transaksi instan.

Soft selling juga memberikan ruang bagi pelaku bisnis untuk menunjukkan empati dan nilai, bukan hanya fokus pada penjualan. Berbeda dengan hard selling yang bersifat langsung dan menekan pelanggan untuk membeli, soft selling menawarkan pendekatan yang halus, persuasif, dan edukatif. Dalam praktiknya, soft selling sangat cocok diterapkan dalam komunikasi harian, konten pemasaran, hingga layanan pelanggan.

Apa Itu Soft Selling?

Soft selling adalah teknik pemasaran yang bertujuan menjual produk secara tidak langsung, dengan cara menyampaikan manfaat, membangun relasi, dan memberi edukasi terlebih dahulu. Pendekatan ini sangat cocok bagi UMKM dan bisnis online yang ingin bangun kepercayaan secara bertahap kepada calon pelanggan.

Mengapa Soft Selling Cocok untuk Bisnis Online dan UMKM?

  1. Anggaran Terbatas, Butuh Efisiensi
    Dengan mengedepankan konten organik dan komunikasi dua arah, soft selling mengurangi ketergantungan pada iklan berbayar yang mahal.
  2. Bangun Relasi Jangka Panjang
    Pelanggan yang merasa dihargai cenderung loyal. Soft selling menciptakan ikatan emosional, bukan sekadar hubungan jual beli.
  3. Menghindari Penolakan
    Pendekatan yang halus lebih diterima oleh pelanggan, terutama di media sosial yang sangat sensitif terhadap promosi agresif.

Cara Menerapkan Soft Selling dalam Bisnis Online dan UMKM

1. Kenali dan Pahami Target Pasar

Langkah pertama adalah memahami siapa pelanggan Anda. Apa kebutuhan mereka? Masalah apa yang mereka hadapi? Dengan mengenal audiens, Anda bisa menyampaikan pesan yang lebih personal dan relevan.

2. Edukasi Lewat Konten

Konten adalah ujung tombak soft selling. Gunakan media sosial, blog, video, atau email untuk berbagi informasi yang bermanfaat. Misalnya:

  • Tips penggunaan produk
  • Studi kasus atau testimoni pelanggan
  • Tutorial atau video “how-to”

Konten semacam ini tidak hanya membantu pelanggan, tapi juga bangun kepercayaan terhadap brand Anda.

3. Ceritakan Nilai, Bukan Harga

Alih-alih menonjolkan diskon atau harga murah, tunjukkan nilai yang ditawarkan. Misalnya, bagaimana produk Anda bisa menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, atau menyelesaikan masalah pelanggan.

4. Aktif di Media Sosial dengan Pendekatan Humanis

Gunakan media sosial untuk berinteraksi, bukan hanya menjual. Balas komentar, tanggapi pertanyaan, dan tunjukkan bahwa brand Anda benar-benar hadir untuk membantu.

5. Gunakan Testimoni dan Ulasan

Orang lebih percaya pada pengalaman orang lain. Bagikan review, testimoni, dan hasil nyata dari pengguna sebelumnya untuk memperkuat keyakinan calon pelanggan.

6. Follow-Up yang Ramah dan Personal

Jika ada pelanggan yang belum membeli, jangan langsung kirim pesan promosi. Kirim pesan follow-up yang sopan dan menawarkan bantuan. Misalnya:
“Halo Kak, semoga harinya menyenangkan. Kalau ada yang ingin ditanyakan soal produk kami, feel free ya Kak 😊.”

7. Tawarkan Solusi, Bukan Sekadar Produk

Pastikan komunikasi Anda berfokus pada solusi. Ketika pelanggan merasa dipahami, mereka lebih terbuka untuk membeli tanpa perlu didorong.

Baca Juga : Soft Selling: Manfaat & Perbedaannya dengan Hard Selling

Bangun Kepercayaan dengan Solusi Bisnis yang Relevan

Dalam menerapkan soft selling, penting juga memilih mitra dan sistem pendukung yang mendukung pendekatan ini. Salah satunya adalah AutoKirim—platform pengiriman yang memudahkan bisnis online dan UMKM untuk mengelola logistik secara efisien dan profesional.

AutoKirim: Mitra Logistik Soft Selling Anda

AutoKirim adalah aplikasi pengiriman yang menggabungkan teknologi, kenyamanan, dan cashback untuk membantu bisnis Anda berkembang. Dengan layanan terlengkap dari berbagai ekspedisi, AutoKirim memungkinkan Anda menawarkan pengalaman pengiriman yang cepat, aman, dan hemat kepada pelanggan—tanpa tekanan.

Beberapa fitur unggulan AutoKirim yang mendukung strategi soft selling Anda:

  • Dashboard lengkap untuk kelola pengiriman dan histori order
  • Rekomendasi kurir berbasis AI agar pelanggan mendapat opsi terbaik
  • Komisi dan cashback hingga 25% untuk setiap pengiriman
  • Layanan pelanggan 24 jam untuk bantu setiap pertanyaan pelanggan Anda
  • Real-time tracking untuk membangun kepercayaan pelanggan melalui transparansi

Dengan menggunakan AutoKirim, Anda tidak hanya mempercepat pengiriman, tapi juga memperkuat reputasi bisnis Anda melalui layanan yang profesional dan transparan. Ini adalah langkah nyata untuk bangun kepercayaan secara konsisten di setiap proses bisnis.

Bagikan ke