Dalam menjalankan bisnis online, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh pemilik toko adalah pengelolaan ongkos kirim (ongkir). Pengiriman barang dapat menjadi komponen biaya yang signifikan, terutama jika Anda menjual produk dengan margin keuntungan yang tipis. Salah satu solusi yang sering dipilih adalah menyertakan ongkir ke dalam harga produk itu sendiri. Namun, bagaimana cara menyertakan ongkir ke dalam harga produk dengan cara yang tepat dan menguntungkan? Artikel ini akan membahas berbagai strategi untuk mengintegrasikan ongkir ke dalam harga produk dan manfaat yang bisa Anda peroleh.
1. Menghitung Ongkir dan Menambahkannya ke Harga Produk
Cara paling sederhana untuk menyertakan ongkir ke dalam harga produk adalah dengan menghitung biaya pengiriman rata-rata dan menambahkannya pada harga produk. Untuk ini, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
- Lokasi tujuan pengiriman: Ongkir akan bervariasi tergantung pada lokasi pengiriman. Pengiriman domestik biasanya lebih murah dibandingkan dengan pengiriman internasional. Anda perlu menghitung rata-rata ongkir berdasarkan lokasi pelanggan utama Anda.
- Ukuran dan berat produk: Barang yang lebih besar atau lebih berat akan mempengaruhi biaya ongkir. Pastikan Anda menghitung biaya berdasarkan ukuran dan berat produk yang dikirimkan.
- Tarif pengiriman dari penyedia jasa logistik: Setiap penyedia layanan pengiriman memiliki tarif yang berbeda. Anda bisa menggunakan kalkulator ongkir yang disediakan oleh platform eCommerce atau jasa pengiriman untuk menentukan biaya yang tepat.
Setelah mengetahui biaya pengiriman rata-rata, Anda dapat menambahkan ongkir tersebut ke harga produk. Misalnya, jika biaya pengiriman rata-rata adalah Rp 50.000, Anda bisa menambahkan angka tersebut pada harga produk atau menentukan markup yang sesuai untuk menutupi ongkir.
2. Menggunakan Strategi ‘Gratis Ongkir’
Banyak bisnis online memilih untuk menawarkan gratis ongkir sebagai strategi pemasaran, di mana ongkir sudah termasuk dalam harga produk. Ini bisa menjadi daya tarik besar bagi pelanggan, karena mereka lebih cenderung membeli jika merasa tidak ada biaya tambahan untuk pengiriman.
Untuk menerapkan strategi ini, Anda perlu menaikkan harga produk sedikit agar dapat menutupi biaya ongkir. Namun, pastikan kenaikan harga tersebut masih wajar dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
Keuntungan dari gratis ongkir adalah dapat meningkatkan konversi penjualan dan mengurangi keraguan pelanggan tentang biaya tambahan. Sebagai contoh, jika harga barang adalah Rp 200.000 dan ongkirnya sekitar Rp 30.000, Anda bisa menaikkan harga menjadi Rp 230.000 agar tetap untung dan memberikan kesan gratis ongkir pada pelanggan.
Keuntungan Strategi Gratis Ongkir:
- Meningkatkan kepuasan pelanggan: Pelanggan merasa lebih puas karena mereka tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan saat checkout.
- Meningkatkan konversi penjualan: Banyak pelanggan cenderung membeli lebih banyak produk saat mereka melihat tawaran gratis ongkir, karena mereka merasa mendapatkan nilai lebih.
3. Menyertakan Ongkir dalam Program Diskon atau Promo Khusus
Jika Anda tidak ingin langsung menaikkan harga produk, Anda bisa menawarkan ongkir gratis atau diskon ongkir sebagai bagian dari promo atau program diskon. Misalnya, Anda bisa menawarkan ongkir gratis untuk pembelian produk di atas jumlah tertentu atau dalam periode tertentu.
Program seperti ini memberikan insentif tambahan bagi pelanggan untuk melakukan pembelian lebih besar atau lebih sering. Anda bisa memilih untuk menanggung sebagian atau seluruh ongkir tergantung pada anggaran yang tersedia.
Keuntungan Program Diskon Ongkir:
- Meningkatkan penjualan dalam jumlah besar: Pembelian dengan jumlah tertentu akan memberikan keuntungan bagi bisnis Anda karena pembelian lebih banyak.
- Memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan: Pelanggan cenderung merasa lebih dihargai saat mendapatkan penawaran ongkir yang lebih murah atau gratis.
4. Menggunakan Perhitungan Dinamis Berdasarkan Lokasi Pengiriman
Jika bisnis Anda melayani pelanggan dari berbagai daerah, menggunakan perhitungan dinamis berdasarkan lokasi pengiriman bisa menjadi pilihan yang baik. Perhitungan dinamis memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ongkir sesuai dengan alamat pengiriman, tanpa perlu menyertakan biaya pengiriman ke dalam harga produk secara keseluruhan.
Namun, untuk menjaga transparansi dengan pelanggan, Anda tetap perlu memberikan estimasi ongkir yang jelas selama proses checkout. Beberapa platform eCommerce menyediakan fitur perhitungan ongkir otomatis yang akan memperhitungkan lokasi tujuan pelanggan.
Keuntungan Perhitungan Dinamis:
- Transparansi harga: Pelanggan bisa melihat ongkir yang sesuai dengan lokasi mereka tanpa merasa dibebani oleh harga produk yang terlalu tinggi.
- Efisiensi biaya: Anda hanya mengenakan ongkir sesuai dengan kebutuhan, menghindari pemborosan atau overcharging.
5. Menggunakan Platform Pengiriman yang Menawarkan Tarif Diskon
Untuk mengoptimalkan pengelolaan ongkir, Anda bisa bekerjasama dengan platform pengiriman yang menawarkan tarif diskon untuk bisnis online. Beberapa penyedia layanan pengiriman seperti ShipBob atau EasyShip bekerja dengan platform eCommerce untuk memberikan diskon ongkir kepada penjual.
Dengan tarif diskon, Anda bisa menurunkan biaya pengiriman yang perlu Anda tanggung dan pada saat yang sama menawarkan harga produk yang tetap kompetitif. Diskon ongkir ini bisa membantu Anda untuk menawarkan ongkir gratis tanpa menaikkan harga produk secara signifikan.
Keuntungan Penggunaan Platform Pengiriman Diskon:
- Menurunkan biaya pengiriman: Platform ini sering menawarkan tarif lebih murah dibandingkan pengiriman langsung.
- Mempermudah pengelolaan pengiriman: Platform pengiriman terintegrasi dengan sistem toko online Anda, memudahkan proses perhitungan ongkir.
Kesimpulan
Menyertakan ongkir ke dalam harga produk adalah strategi yang efektif untuk mempermudah pelanggan dan meningkatkan konversi penjualan. Anda bisa memilih untuk menghitung ongkir rata-rata dan menambahkannya ke harga produk, atau menggunakan strategi gratis ongkir untuk menarik pelanggan lebih banyak. Selain itu, program diskon ongkir, perhitungan dinamis, atau platform pengiriman dengan tarif diskon juga dapat membantu mengoptimalkan biaya pengiriman tanpa mengorbankan margin keuntungan.
Penting untuk memilih strategi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan ekspektasi pelanggan, serta menjaga transparansi biaya sehingga pelanggan merasa nyaman dengan pilihan pengiriman yang Anda tawarkan.