Sistem tracking pada jasa ekspedisi memungkinkan pengguna memantau perjalanan barang secara real-time menggunakan teknologi canggih. Proses ini melibatkan kombinasi nomor resi, platform digital, dan teknologi pelacakan seperti GPS, barcode, serta RFID. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Komponen Utama Sistem Tracking
- Nomor Resi: Setiap pengiriman memiliki kode unik yang menjadi kunci utama pelacakan. Nomor ini digunakan untuk mengakses informasi status dan lokasi barang melalui situs web atau aplikasi ekspedisi.
- Teknologi Pendukung:
- Barcode dan RFID: Memindai identitas barang di titik transit. RFID menggunakan gelombang radio untuk transfer data tanpa kontak fisik.
- GPS (Global Positioning System): Memantau posisi kendaraan pengiriman secara real-time.
- IoT (Internet of Things): Sensor memonitor kondisi barang seperti suhu atau kelembapan untuk pengiriman sensitif.
2. Cara Kerja Sistem Tracking
- Input Nomor Resi: Kamu memasukkan nomor resi ke kolom pelacakan di website atau aplikasi ekspedisi.
- Pemrosesan Data: Sistem mengintegrasikan data dari barcode, GPS, dan sensor untuk memperbarui status pengiriman.
- Tampilan Informasi: Platform menampilkan detail seperti “Barang dalam Transit”, “Tiba di Gudang”, atau “Menuju Alamat Tujuan”.
3. Variasi Sistem Tracking Antar Ekspedisi
- Ekspedisi Lokal: Biasanya menggunakan barcode dan pembaruan manual di titik transit.
- Perusahaan Global: Seperti Amazon, memanfaatkan blockchain untuk melacak asal-usul barang dan GIS (Geographic Information System) untuk optimasi rute.
- Layanan Multi-Logistik: Sistem terintegrasi memungkinkan pelacakan barang melalui beberapa vendor dalam satu platform.
4. Manfaat Sistem Tracking
- Transparansi: Pelanggan bisa memantau barang tanpa perlu menghubungi call center.
- Akurasi Waktu: Estimasi pengiriman lebih tepat karena data diupdate secara real-time.
- Pencegahan Masalah: Teknologi IoT dan RFID membantu mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang.
Dengan sistem tracking yang terus berkembang, jasa ekspedisi kini mampu memberikan layanan lebih efisien dan transparan. Teknologi seperti GPS dan IoT tidak hanya memudahkan pelacakan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap proses pengiriman.