Mengirim barang melalui pesawat merupakan pilihan yang cepat dan efisien, tetapi tidak semua barang dapat diangkut menggunakan moda transportasi ini. Terdapat sejumlah faktor yang menentukan apakah suatu barang bisa dikirim melalui pesawat, termasuk regulasi penerbangan, ukuran, berat, serta jenis barang itu sendiri. Berikut adalah panduan untuk menentukan apakah barang dapat dikirim melalui pesawat.
1. Periksa Regulasi Maskapai dan Otoritas Penerbangan
Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan tersendiri mengenai barang yang dapat dikirim. Selain itu, terdapat regulasi dari International Air Transport Association (IATA) dan Otoritas Penerbangan Sipil di masing-masing negara. Beberapa kategori barang yang dilarang atau dibatasi meliputi:
- Bahan mudah meledak: Termasuk kembang api, amunisi, dan bahan peledak lainnya.
- Bahan kimia berbahaya: Seperti zat korosif, radioaktif, atau beracun.
- Baterai lithium dalam jumlah besar: Dapat menyebabkan risiko kebakaran.
2. Cek Dimensi dan Berat Barang
Ukuran dan berat barang menjadi faktor penting dalam menentukan apakah barang dapat dikirim dengan pesawat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Dimensi maksimal per paket: Biasanya ditentukan oleh kapasitas ruang kargo pesawat.
- Berat maksimal per paket: Setiap maskapai memiliki batasan berat yang berbeda untuk pengiriman kargo udara.
- Distribusi berat yang aman: Barang yang terlalu berat atau tidak seimbang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
3. Identifikasi Jenis Barang yang Dapat Dikemas dengan Aman
Barang yang dikirim melalui pesawat harus dikemas dengan baik untuk menghindari kerusakan akibat perubahan tekanan udara dan guncangan selama perjalanan. Beberapa pertimbangan meliputi:
- Gunakan kemasan tahan guncangan seperti bubble wrap atau kotak kayu.
- Pastikan barang tidak bocor atau mudah pecah.
- Gunakan label khusus untuk barang yang memerlukan perlakuan khusus, seperti “Fragile” atau “Handle with Care.”
4. Pastikan Barang Tidak Melanggar Aturan Keamanan Bandara
Selain regulasi maskapai dan otoritas penerbangan, bandara juga memiliki aturan ketat mengenai barang yang dapat masuk ke dalam pesawat. Beberapa barang yang sering dilarang atau dibatasi antara lain:
- Cairan dalam jumlah besar: Biasanya dibatasi untuk pengiriman kargo tertentu.
- Barang bernilai tinggi atau mudah dicuri: Seperti emas batangan, uang tunai dalam jumlah besar, dan barang antik.
- Makanan yang mudah rusak: Beberapa maskapai tidak menerima makanan segar tanpa pengemasan khusus.
5. Gunakan Jasa Ekspedisi yang Memiliki Layanan Kargo Udara
Agar pengiriman lebih aman dan sesuai regulasi, pilihlah jasa ekspedisi yang memiliki layanan pengiriman kargo udara. Pastikan ekspedisi tersebut memiliki:
- Lisensi resmi untuk pengiriman udara.
- Jaringan dengan maskapai yang terpercaya.
- Layanan pelacakan real-time untuk memastikan barang sampai dengan selamat.
Kesimpulan
Menentukan apakah barang bisa dikirim melalui pesawat memerlukan pengecekan terhadap regulasi maskapai, ukuran dan berat barang, jenis kemasan, serta aturan keamanan bandara. Jika ragu, konsultasikan dengan jasa ekspedisi yang berpengalaman dalam pengiriman kargo udara untuk memastikan barang dapat dikirim dengan aman dan sesuai aturan.
