Apa Itu Istilah Delivery dalam Logistik? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bagikan ke

Apa Itu Istilah Delivery dalam Logistik Ini Penjelasan Lengkapnya AutoKirim

Dalam dunia logistik, istilah delivery merupakan salah satu terminologi yang sangat umum digunakan. Baik dalam kegiatan bisnis, e-commerce, hingga aktivitas sehari-hari, istilah delivery merujuk pada proses pengiriman barang dari satu titik ke titik lainnya, baik dalam skala kecil maupun besar. Namun, apa sebenarnya arti dari delivery dalam konteks logistik modern? Bagaimana alurnya, jenis-jenis layanannya, dan mengapa peran pengiriman ini sangat krusial dalam rantai pasok? Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap untuk kamu.

Pengertian Istilah Delivery dalam Logistik

Istilah delivery dalam logistik merujuk pada proses pengiriman barang dari pihak pengirim (seperti supplier, seller, atau penyedia jasa) ke pihak penerima (konsumen, pembeli, atau gudang distribusi). Proses ini menjadi salah satu tahap penting dalam rantai pasok (supply chain), di mana produk yang telah diproses atau disimpan akhirnya disalurkan kepada pengguna akhir.

Secara umum, istilah delivery menggambarkan aktivitas fisik memindahkan barang ke lokasi tujuan. Namun dalam praktiknya, istilah delivery tidak hanya soal pemindahan barang, tetapi juga mencakup sistem manajemen pengiriman seperti pencatatan data, pemilihan rute tercepat, pengelolaan armada logistik, hingga pelayanan pelanggan. Ketepatan waktu, keamanan selama perjalanan, dan kepuasan penerima menjadi faktor utama dalam menilai keberhasilan sebuah proses delivery.

Jenis-Jenis Delivery dalam Logistik

Delivery tidak hanya satu jenis, melainkan terdiri dari beberapa kategori tergantung pada kecepatan, jenis barang, dan kebutuhan pelanggan. Berikut adalah beberapa jenis delivery yang umum digunakan dalam industri logistik:

  1. Same Day Delivery
    Pengiriman dilakukan dan diterima di hari yang sama. Cocok untuk barang urgent seperti dokumen penting atau makanan segar.
  2. Next Day Delivery
    Barang dikirim dan sampai keesokan harinya. Jenis ini banyak digunakan oleh e-commerce dan toko online.
  3. Regular Delivery
    Pengiriman standar yang memakan waktu 2–5 hari kerja. Biasanya digunakan untuk barang non-urgent dan biaya lebih murah.
  4. Express Delivery
    Layanan cepat dengan estimasi waktu 1–2 hari kerja. Umumnya memiliki biaya lebih tinggi karena tingkat prioritasnya.
  5. Cargo Delivery
    Digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat, baik via darat, laut, maupun udara. Cocok untuk bisnis B2B atau skala besar.
  6. Cash on Delivery (COD)
    Pengiriman di mana pembeli membayar barang saat barang diterima. Model ini populer dalam bisnis online karena memberi rasa aman bagi konsumen.

Baca Juga : Pengertian shipping dan delivery

Proses Delivery: Tahapan Penting yang Harus Diketahui

Agar delivery berjalan lancar, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan:

  1. Input Order
    Proses dimulai dari input pesanan oleh pengirim melalui sistem, aplikasi, atau website.
  2. Pengemasan Barang
    Barang dikemas sesuai standar untuk memastikan keamanannya selama pengiriman.
  3. Penjadwalan dan Rute
    Sistem logistik menentukan rute dan waktu terbaik untuk pengiriman berdasarkan lokasi tujuan.
  4. Pickup dan Transit
    Kurir mengambil barang dari pengirim dan membawanya ke lokasi penerima melalui jalur distribusi tertentu.
  5. Delivery ke Penerima
    Barang diserahkan langsung kepada penerima. Proses ini biasanya disertai dengan bukti pengiriman seperti tanda tangan digital atau foto.
  6. Tracking dan Monitoring
    Pengirim dan penerima dapat melacak status pengiriman secara real-time melalui sistem atau aplikasi.

Mengapa Delivery Menjadi Kunci dalam Bisnis Logistik?

Istilah delivery sering disebut sebagai wajah terakhir dari sebuah bisnis logistik. Sebagus apa pun produk yang dijual, jika proses pengirimannya lambat atau bermasalah, maka kepuasan pelanggan akan menurun drastis. Inilah sebabnya mengapa istilah delivery menjadi salah satu indikator utama dalam menilai kualitas layanan suatu perusahaan logistik.

Bisnis yang mampu menjalankan proses pengiriman dengan cepat, akurat, dan efisien akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat. Terlebih di era digital saat ini, di mana konsumen menuntut kecepatan dan transparansi—barang harus bisa sampai bahkan hanya dalam hitungan jam.

AutoKirim: Solusi Delivery Logistik yang Cepat dan Efisien

Jika kamu adalah pelaku bisnis online, reseller, atau pengusaha yang sering melakukan pengiriman, maka kamu perlu mengenal AutoKirim—platform pengiriman yang menawarkan layanan logistik terlengkap di Indonesia.

Dengan AutoKirim, kamu bisa menikmati berbagai keunggulan dalam proses delivery, seperti:

  • Pilihan kurir dari berbagai ekspedisi ternama, didukung AI untuk rekomendasi terbaik.
  • Jenis pengiriman lengkap: instant, same day, express, reguler, hingga cargo.
  • Layanan COD tersedia, dengan proses pencairan cepat dan sistem tracking real-time.
  • Komisi cashback hingga 25% dari setiap pengiriman.
  • Dashboard lengkap dan fitur cetak resi massal, cocok untuk seller dengan volume order tinggi.
  • Dukungan customer service untuk memastikan setiap pengiriman berjalan lancar.

Melalui aplikasi web dan Android, AutoKirim membantu ribuan pelaku usaha mengelola pengiriman mereka dengan lebih praktis, hemat, dan efisien.

Kunjungi Dashboard AutoKirim dan temukan solusi delivery terbaik untuk bisnismu hari ini!

Bagikan ke