
Live selling telah menjadi tren yang meroket dalam dunia e-commerce, terutama di platform seperti TikTok dan Shopee. Dengan pendekatan real-time, interaktif, dan menghibur, metode ini bukan hanya menjadi cara baru untuk berjualan, tetapi juga strategi jitu untuk meningkatkan omzet secara signifikan.
Namun, tidak semua penjual yang melakukan live selling otomatis meraup keuntungan besar. Dibutuhkan perencanaan yang matang dan pendekatan strategis agar live Anda benar-benar bisa menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan akhirnya mendorong pembelian.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai strategi live selling yang terbukti ampuh, khususnya di platform TikTok dan Shopee, agar bisnis online Anda bisa meraih omzet yang melejit cepat.
Mengapa Live Selling Efektif?
Live selling menyatukan tiga elemen penting dalam pemasaran digital:
- Visualisasi produk secara langsung.
- Interaksi real-time antara penjual dan pembeli.
- Urgensi pembelian melalui diskon, bonus, dan stok terbatas.
Model ini memungkinkan konsumen mendapatkan informasi produk lebih jelas, bertanya langsung, hingga terpengaruh oleh suasana FOMO (Fear of Missing Out). Hasilnya? Keputusan belanja yang lebih cepat dan volume penjualan yang tinggi dalam waktu singkat.
Strategi Live Selling di TikTok: Hiburan yang Menjual
1. Optimalkan Algoritma TikTok
Gunakan hashtag populer dan jadwal live yang konsisten agar live Anda muncul di FYP (For You Page). Ini membuka potensi penonton baru di luar follower Anda.
2. Gunakan Host yang Menarik dan Interaktif
TikTok adalah platform hiburan. Jadi, pastikan host Anda punya kepribadian menyenangkan, komunikatif, dan mampu menjelaskan produk dengan gaya santai tapi meyakinkan.
3. Pakai Gimmick Promosi
Diskon hanya saat live, game sederhana, lucky draw, atau bonus pembelian dalam waktu tertentu akan meningkatkan urgensi dan interaksi selama live berlangsung.
4. Tampilkan Produk dengan Visual Menarik
Gunakan pencahayaan baik, kamera yang stabil, dan peragaan produk secara langsung. Konsumen di TikTok suka visual yang estetik dan natural, bukan iklan hard-selling.
5. Integrasikan dengan TikTok Shop
Pastikan produk yang ditampilkan bisa langsung dibeli melalui TikTok Shop agar penonton tidak perlu keluar dari aplikasi untuk checkout.
Strategi Live Selling di Shopee: Fokus pada Konversi
1. Manfaatkan Voucher Eksklusif Live
Shopee menyediakan fitur untuk memberi voucher khusus saat live. Gunakan fitur ini untuk menciptakan kesan eksklusivitas dan mendorong pembelian cepat.
2. Gunakan Flash Sale dan Stok Terbatas
Tampilkan jumlah stok secara real-time, buat hitungan mundur, dan ingatkan penonton bahwa produk bisa habis kapan saja. Taktik ini sangat efektif untuk menciptakan FOMO.
3. Tampilkan Review Positif
Shopee Live memungkinkan penjual menampilkan rating dan ulasan produk saat live. Gunakan fitur ini untuk membangun kepercayaan.
4. Interaksi Langsung dengan Audiens
Sambut penonton dengan menyebut namanya, jawab pertanyaan secara langsung, dan berikan shout-out pada pembeli. Ini akan membangun loyalitas dan engagement.
5. Promosikan Live Sebelumnya
Gunakan fitur “pengingat live” atau kirim broadcast ke follower sebelum siaran dimulai agar penonton tidak ketinggalan.
Tips Tambahan agar Omzet Melejit
🔸 Konsisten Jadwal Live
Lakukan live secara rutin, misalnya 2–3 kali seminggu di jam yang sama. Konsistensi membangun kebiasaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
🔸 Analisis Data Penonton
Gunakan insight TikTok atau Shopee untuk mengetahui jam aktif audiens, durasi tonton, dan produk yang paling diminati. Gunakan data ini untuk menyusun strategi konten berikutnya.
🔸 Kolaborasi dengan Influencer
Ajak kreator TikTok atau seller Shopee terkenal untuk live bareng. Kolaborasi ini bisa meningkatkan jangkauan dan menambah kepercayaan pembeli baru.
🔸 Gunakan Countdown dan Animasi CTA
Gunakan animasi “Beli Sekarang”, “Stok Menipis”, atau “Gratis Ongkir” yang muncul saat live untuk meningkatkan urgensi.
Kesimpulan
Strategi live selling yang tepat dapat menjadi penggerak utama peningkatan omzet bisnis online Anda, khususnya di platform TikTok dan Shopee. TikTok unggul dalam menjangkau audiens baru dan membangun brand awareness melalui konten hiburan, sementara Shopee unggul dalam konversi cepat dengan sistem checkout dan diskon eksklusif.
Kunci suksesnya bukan hanya pada produk, tetapi bagaimana Anda mengemas live tersebut agar menarik, interaktif, dan mendorong tindakan pembelian langsung.
Ingat: Omzet tidak akan naik hanya karena Anda live. Tapi dengan strategi live selling yang tepat, konsisten, dan kreatif, potensi peningkatan omzet bukan lagi mimpi, melainkan target yang bisa dicapai.